Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mal Kawasan "Kepala Naga" Dikunjungi 3 Juta Orang Per Bulan

Kompas.com - 07/11/2015, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan "kepala naga" hingga kini masih identik dengan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tahbis "kepala naga" ini disematkan karena aktivitas bisnis, dalam bentuk apa pun, tak pernah mati.

Mengacu pada sektor properti, kurva pertumbuhan harganya terus mendaki. Harga lahan di jalur utama atau area komersialnya sudah menyentuh angka Rp 50 juta per meter persegi.

Sementara harga lahan di area perumahannya bervariasi antara Rp 25 juta hingga Rp 35 juta per meter persegi.

Tak mengherankan, jika Kelapa Gading tetap menjadi incaran pebisnis dan investor meskipun yang mengklaim sebagai "kepala naga" banyak bermunculan di wilayah lain Jakarta. 

Salah satu yang menjadi incaran pebisnis dan investor adalah Mal Kepala Gading. Pusat belanja yang dibesut oleh PT Summarecon Agung Tbk ini menunjukkan kinerja nyaris sempurna.

Hal itu ditandai dengan tingkat okupansi yang mencapai angka 97 persen. Sementara tiga persen sisanya sengaja dipertahankan pengelola untuk calon peritel baru.

Deputy Executive Director Mal Kelapa Gading, Tommy, menjelaskan saat ini calon peritel yang mengusung merek asing maupun lokal berada dalam daftar antrian panjang. 

"Mereka bersedia menunggu lama demi dapat membuka toko atau gerainya di Mal Kelapa Gading. Salah satunya Nanny's Pavillion," ungkap Tommy.

Selain Nanny's Pavillion, ada banyak nama lainnya yang akan masuk Mal Kelapa Gading. Mereka tergoda membuka gerai di sini karena jumlah kunjungan rerata mencapai 3 juta orang per bulan. 

Jumlah itu aan bertambah banyak, bila digelar acara-acara spesial macam Jakarta Street Food Festival, Jakarta Fashion and Food Festival, atau yang saat ini sedang digelar yakni "House of Trap". 

"Penambahannya sekitar 300.000 orang per hari," cetus Tommy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com