Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Bisnis Properti Diprediksi Meningkat 8-9 Persen

Kompas.com - 29/10/2015, 17:32 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perlambatan ekonomi yang memengaruhi kondisi bisnis dan industri properti disadari juga oleh CEO Lippo Group James Riady. Menurut James, biasanya, saat ekonomi melemah, bisnis di sektor properti bisa ikut turun di bawah rata-rata. Tetapi sebaliknya, saat ekonomi pulih, properti akan naik lebih cepat.

"Tahun depan pertumbuhan ekonomi mungkin bisa di atas 5 persen. Khusus di properti, bisa di atas 8 persen-9 persen," ujar James di Jakarta, Rabu (28/10/2015).

Salah satu pemicu peningkatan pertumbuhan ekonomi adalah langkah pemerintah membuat paket-paket kebijakan ekonomi. James menilai, paket-paket ini dibuat demi mendorong iklim ekonomi yang lebih baik.

Dia juga mengapresiasi rencana pemerintah untuk membuat paket-paket berkelanjutan. "Kebijakan ke depan sangat memengaruhi. Menaikkan pertumbuhan ekonomi tidak mudah, tapi menurut saya, kuartal kedua tahun depan akan ada pergerakan," sebut James.

Karena itu, James tetap optimistis meski di tengah pelemahan ekonomi, muncul berbagai tantangan. Pasalnya, di saat banyak tantangan, ada peluang yang bisa dimanfaatkan.Dia menekankan, justru di saat ekonomi melemah seperti ini, akan terlihat perusahaan mana yang memiliki budaya dan kemampuan merespon pasar.

"Kuncinya, perusahaan harus mampu bergerak cepat," kata James.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau