Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Padjajaran Village" Merebut Prospek Sawangan

Kompas.com - 19/10/2015, 17:47 WIB
Latief

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Sawangan, Depok, dalam kondisi teraktual saat ini merupakan kawasan dengan pertumbuhan industri perumahan yang semakin diperhitungkan. Posisinya yang membuat pertumbuhannya termasuk paling potensial kedua di Depok, setelah Margonda Raya, sehingga terbilang prospektif sebagai kawasan pengembangan hunian tinggal.

Demikian dikatakan General Manager Padjadjaran Village Sawangan, Yongky Octavia, usai meluncurkan Kawasan Hunian Padjadjaran Village Sawangan, Depok, Minggu (18/19/2015). Dari sisi utara dan barat misalnya, lanjut Yongky, Sawangan berbatasan langsung dengan Ciputat dan Pamulang yang masuk dalam bagian Tangerang Selatan, Banten.

Sementara itu, dari arah utara bisa diakses melalui Jalan Raya Laks RE.Martadinata (Ciputat) atau Pondok Cabe. Bahkan, Sawangan terintegrasi langsung dengan Jl Raya Parung hingga mencapai Kota Bogor.

"Ini semakin sempurna, terutama setelah dicanangkannya pembangunan dua ruas jalan tol Tol Cinere-Jagorawi serta Jalan Tol Antasari-Depok yang rencananya akan mulai beroperasi tahun depan. Ini akan memotivasi sejumlah pengembang untuk menggarap pasar perumahan kelas menengah di Sawangan, lengkap dengan beragam area komersial dan fasilitas lainnya," ujar Yongky.

Untuk itulah, PT Karya Perkasa Indonesia menjadi salah satu pengembang yang ikut mengambil kesempatan untuk menggarap potensi tersebut dengan mengembangkan Padjadjaran Village di Jl Raya Perigi, Sawangan, Depok. Peluncuran ini ditandai dengan memperkenalkan klaster perdananya, yakni Cluster Cinnamon.

Berada dekat dengan area perencanaan danau seluas 1 hektar, klaster tersebut akan dibangun di lahan seluas 5 hektar yang merangkum sebanyak 205 unit rumah dengan empat pilihan tipe rumah. Keempat tipe itu mulai tipe 52m/120m sampai tipe 80m/hook. Harga yang ditawarkan dimulai dari Rp 690 juta per unit.

"Proses konstruksinya sudah dimulai sejak pertengahan 2015 lalu. Beberapa pekerjaan seperti cut and fill, pemasangan saluran dan pembentukan badan jalan boulevard dan klaster sudah selesai. Saat ini sudah memasuki pembentukan kavling, dan pembangunan unit rumah contoh." ujar Yongky.

Yongky optimistis, berada di lokasi sangat strategis karena posisinya di tengah-tengah Sawangan, dekat dengan pusat-pusat bisnis, serta pembangunan dua ruas jalan tol, yaitu  Tol Cinere-Jagorawi serta Jalan Tol Antasari-Depok membuat daya jual Padjadjaran Village sangat tinggi. Belum lagi, lanjut dia, area terbangun hanya 54 persen dari total kawasan dengan fasilitas infrastruktur yang sudah terencana.

"Termasuk harga jual yang kami buat kompetitif dengan luas tanah 120 meter persegi untuk tipe terkecilnya. Kami ingin proyek ini menjadi benchmark baru bagi pengembang perumahan di Sawangan," kata Yongky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com