Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS-Ketenagakerjaan Bidik Enam Lokasi Rusunawa

Kompas.com - 09/10/2015, 11:59 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BJPS-Ketenegakerjaan, membangun rumah susun sewa (rusunawa) di beberapa lokasi. Saat ini, BPJS-Ketenagakerjaan tengah membidik enam lokasi yakni di Medan, Bandung, Semarang, Sidoarjo, Makassar dan Tangerang. 

"Tanah-tanahnya punya Pemerintah Daerah (Pemda) yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan rusunawa. Lokasi-lokasi mana yang sekiranya Pemda bersedia berikan," ujar Direktur Kepesertaan Dan Hubungan Antar Lembaga, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Junaedi kepada Kompas.com, Jumat (9/10/2015).

Rencananya, lanjut Junaedi, di setiap lokasi akan dibangun empat blok kembar (twin block). Dalam satu blok, setidaknya terdapat 100 unit sehingga total dalam satu lokasi ada 400 unit. Seluruh unit ini sudah terisi atau fully furnished.

Untuk membangun rusunawa ini, lahan yang dibutuhkan adalah sekitar 12.000 meter persegi. Di lahan ini, nantinya tidak hanya dibangun rusun tetapi juga fasilitas pendukung, misalnya supermarket.

Juanedi menambahkan, alokasi anggaran BPJS-Ketenagakerjaan untuk empat twin block senilai Rp 60 miliar hingga Rp 70 miliar dengan prediksi satu twin block membutuhkan Rp 15 miliar. Dengan demikian, total anggaran BPJS-Ketenagakerjaan untuk rusunawa seluruhnya adalah Rp 260 miliar.

Juanedi menargetkan pencanangan perdana bisa dilaksanakan di Bandung dan Semarang pada November 2015, dan beroperasi pada 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Perumahan
Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Berita
112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

Perumahan
Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Perumahan
Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau