Dirut Waskita Toll Road: Kemacetan Jalan Transyogi Terurai 2018

Kompas.com - 03/10/2015, 17:00 WIB

Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Lihat Foto

Konddisi aktual lahan bakal Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Jumat (2/10/2015). Ruas jalan tol ini diyakini mampu mengurai kemacetan yang selama ini terjadi setiap hari di Jalan Transyogi dan Jalan Raya Cileungsi-Jonggol.(Ridwan Aji Pitoko/Kompas.com)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeljono, saat meninjau pelaksanaan pembangunan Seksi II Tol Cijago di Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (2/10/2015). Pembangunan Seksi II Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) atau ruas Bogor Raya-Kukusan direncanakan selesai dan beroperasi pada pertengahan 2016.

DEPOK, KOMPAS.com - Tak hanya mendongkrak kenaikan harga lahan dan properti, keberadaan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung juga diyakini memberikan dampak pada kondisi lalu lintas di sekitarnya.

Direktur Utama PT Waskita Toll Road, Herwidiakto, mengatakan, meski baru akan beroperasi pada 2018, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung diyakini mampu mengurai kemacetan yang setiap hari terjadi di ruas Jalan Transyogi dan Jalan Raya Cileungsi-Jonggol.

"Bayangkan itu Jalan Transyogi‎ dan Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, macetnya luar biasa ketika memasuki jam enam pagi, jam orang kerja. Lalu lintasnya sudah sangat padat. Kalau ada jalan tol ini, lalu lintas yang ke tengah kota bisa terurai kepadatannya," kata Herwidiakto, di lokasi proyek, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/10/2015).

Selain sebagai pelengkap jaringan Jalan Tol Jabodetabek, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung juga dinilai bakal memecah kepadatan dua tol lainnya yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jagorawi.

Hadirnya Jalan Tol Cimanggis-Cibitung akan membuat pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang akan menuju Cibubur, Depok, dan Bogor tidak lagi memutar Jalan Tol Lingkar Luar atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) ke arah Jagorawi menuju Bogor.

"Kalau ada ini (Jalan Tol Cimanggis-Cibitung), dari Cikampek bisa langsung belok, masuk ke Cimanggis-Cibitung ketemu Jalan Tol Jagorawi di Cimanggis," jelas Herwidiakto.

Dok Kementerian PUPR Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeljono, saat meninjau pelaksanaan pembangunan Seksi II Tol Cijago di Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (2/10/2015). Pembangunan Seksi II Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) atau ruas Bogor Raya-Kukusan direncanakan selesai dan beroperasi pada pertengahan 2016.

Berdasarkan peta rencana pembangunan, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung akan terhubung dengan beberapa jalan tol lainnya. Pada Simpang Susun Cimanggis, tol sepanjang 26,3 kilometer ini akan terhubung langsung dengan Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) yang kini juga sedang dalam tahap pembangunan.

"Kalau dari arah Cibitung, belok ke kiri langsung masuk ke Jagorawi ke arah Bogor. Ke kanan, masuk ke Jagorawi arah Jakarta. Kalau lurus langsung ke Cijago," imbuh dia.

Herwidiakto menambahkan bahwa Simpang Susun Cibitung juga akan menghubungkan langsung Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan rencana Jalan Tol Cibitung-Cilincing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.