Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merek Sanyo Ganti Nama Jadi Aqua

Kompas.com - 22/09/2015, 14:52 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari 45 tahun, Haier Asia Company Ltd, menjual produk peralatan rumah tangga elektronik di Indonesia, antara lain mesin cuci, kulkas, pendingin ruangan (AC), dan televisi.

Dalam rangka meningkatkan minat pasar, perusahaan asal Jepang ini mengganti nama atau merek produk yang sebelumnya dikenal sebagai Sanyo menjadi Aqua. Executive Director Kenji Sadayuki berharap, dengan perubahan nama ini, pasar bisa lebih tertarik.

"Dulu di Jepang, mesin cuci kami diberi nama Aqua. Brand ini sangat tepat mengena di masyarakat Jepang," ujar Sadayuki di Jakarta, Selasa (22/9/2015).

Dia menginginkan hal yang sama juga terjadi di Indonesia, produk Haier dengan nama Aqua terserap lebih banyak. Sadayuki tidak khawatir pasar Sanyo berkurang meski di sini, Aqua sudah terlebih dahulu dikenal sebagai merek air mineral dalam kemasan.

Motivasi penggantian nama ini, kisah Sadayuki, karena perusahaan ingin fokus pada satu nama. Dengan demikian, seiring dengan berjalannya waktu, perusahaan tidak lagi memproduksi merek Sanyo.

Aqua diluncurkan di Jepang sejak 2012. Merek ini menjadi yang terbaik dalam standar negara Sakura tersebut dengan dua lokasi pengembangan. Pengembangan lemari es dilakukan di Kumagaya, sementara mesin cuci di Kyoto.

Direktur PT Haier Electrical Appliance Indonesia, Nakase Shinichi, menambahkan, Haier memproduksi barang elektronik rumah tangga sejak awal. Haier selalu menggunakan kualitas dan teknologi Jepang yang mutakhir untuk menjaga kualitas Sanyo.

"Kami sangat bangga menyaksikan merek kami dari Jepang yaitu Aqua diluncurkan di Indonesia. Kami membawa standar Jepang yang sama pada merek ini dan diproduksi di Indonesia," jelas Nakase.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com