BEKASI, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi boleh saja melambat, namun itu tidak memengaruhi Damai Putra Group untuk terus berproduksi. Bahkan, tahun 2015, pengembang yang berbasis di Bekasi ini serius mencanangkan Kota Harapan Indah sebagai cyber city.
Untuk merealisasikan konsep cyber city ini, Damai Putra Group menggandeng peruahaan nasional terkemuka, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Konsep cyber city di Kota Harapan Indah yang dikembangkan merupakan kota modern berbasis teknologi informasi dengan penekanan pada cara berkomunikasi dan mendapatkan informasi yang mudah sekaligus cepat.
Telkom menyediakan fasilitas triple play untuk kawasan residensial mencakup pemasangan telepon, jaringan internet dan TV kabel yang terintegrasi dengan perkantoran, pusat belanja, dan apartemen, home automation, dan smart grid.
Selain residensial, Telkom juga menggarap kawasan bisnis dengan mengembangkan fitur video conference dan bussines security access system. Segmen pasar lainnya yang digarap adalah kawasan publik seperti perpustakaan digital (digital library) dan layanan publik dalam jaringan (public service online).
Konsultan kelas dunia
Digandengnya Telkom, menurut Direktur Damai Putra Group, Edward Gunawan, karena reputasi dan integritasnya tak diragukan. Demikian halnya dengan kualitas serta fitur layanan yang saat ini merupakan terbaik di Indonesia.
Menemani SOM, terdapat nama besar lainnya yakni Mott MacDonald yang merupakan konsultan infrastruktur berbasis di Inggris, Pandega Desain Weharina (PDW) sebagai konsultan masterplan sekaligus mitra lokal dan bertindak merinci masterplan SOM yang disesuaikan dengan aturan-aturan yang berlaku di Indonesia, dan Pamintori sebagai konsultan lalu lintas untuk memprediksi arus lalu lintas dan mencegah kepadatan kendaraan dengan menyesuaikan lebar jalan yang akan dibuat di Kota Harapan Indah.
Ikut serta terlibat adalah Johanes Wibowo, yang merupakan mitra lokal dari Royal Haskoning dalam mengelola tata air untuk mencegah banjir dan melanjutkan yang telah dilakukan Royal Haskoning pada tahun 2012, serta AEDAS sebagai konsultan arsitektur untuk pembangunan mixed-use superblock yang mencakup pusat belanja, apartemen, dan perkantoran di CBD Kota Harapan Indah.
"Kami akan melengkapi cyber city Kota Harapan Indah ini dengan fasilitas terbaru yang disediakan oleh Pemerintah Jawa Barat, yaitu bus Transjabodetabek rute Bekasi-Jakarta yang dimulai dari Kota Harapan Indah halte gerbang utama, halte Pasar Modern, dan halte Transera Waterpark," pungkas Edward.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.