Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lubang Resapan Biopori Efektif Atasi Kekeringan

Kompas.com - 07/09/2015, 16:26 WIB
Nathania Hapsari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lubang resapan biopori (LRB) diyakini sebagai salah satu upaya efektif untuk mengurangi genangan air bila musim hujan atau banjir tiba dan cadangan air saat musim kemarau.

Metode LRB adalah metode optimalisasi daya resap air untuk mengatasi genangan yang dicetuskan peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamir R Brata.

Keberadaan satu lubang biopori berdiameter 10 sentimeter dapat membantu penyerapan air tanah sama efektifnya dengan penyerapan di sebuah lahan kosong seluas lebih kurang tiga meter persegi.

Bagaimana cara membuat LRB? Ternyata cukup mudah, yaitu:

1. Buat lubang di tanah dengan diameter 8-10 cm dan kedalaman 100 cm. Jangan melebihi ketinggian air tanah. Anda bisa membeli alat bor sederhana khusus untuk membuat LRB dari sekretariat Tim Biopori IPB dengan harga sekitar Rp 200.000.

2. Anda bisa buat lebih dari satu lubang di halaman rumah dengan alur yang sama. Beri jarak 50-100 cm antar-tiap lubang. Perkeras bibir lubang dengan adukan semen atau pipa paralon.

3. Isi lubang biopori dengan sampah organik (sampah dedaunan) hingga mendekati tinggi bibir lubang. Setiap kali sampah organik melapuk dalam hitungan hari, ganti dengan sampah organik yang baru. Sampah organik yang sudah melapuk dapat digunakan sebagai pupuk.

Konsep kerja lubang biopori terbilang sederhana. Sampah organik yang melapuk di dalam lubang akan memancing berbagai fauna tanah dan akar tanaman lain untuk membuat rongga menuju LRB tersebut.

Rongga-rongga inilah yang akan menjadi jalan air dari LRB ke bagian lain tanah hingga benar-benar terserap. Air yang terserap dapat menambah cadangan air tanah dalam menghadapi musim kemarau berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau