Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Dilanda Tren Desain Ramah Lingkungan

Kompas.com - 06/08/2015, 16:46 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mendorong masyarakat menggunakan energi yang lebih sedikit, Malaysia mempromosikan Green Building Index (GBI). GBI memiliki penilaian-penilaian tertentu terhadap suatu bangunan yang memenuhi standar hijau.

President C.I.S Network Sdn Bhd Malaysia Dato' Vincent Lim mengatakan, penduduk di Malaysia sudah mulai mengganti gaya hidupnya menjadi lebih sadar lingkungan.

"Tidak hanya untuk gedung-gedung, GBI ini juga memantau pemilik rumah secara individu. Misalnya, dulu pakai bohlam, sekarang pakai LED," ujar Lim kepada Kompas.com, Selasa (5/8/2015).

Dia menuturkan, penggunaan LED di Malaysia sudah menjadi tren. Penduduk juga mulai menggunakan panel surya yang dipasang di rumah masing-masing. Tidak hanya itu, lanjut Lim, saat ini tren hijau yang sedang berkembang di negeri jiran itu adalah pemakaian kembali material bekas. Meski terlihat buluk, kayu-kayu bekas sangat diminati.

"Di Malaysia banyak penjual kayu bekas dari Indonesia, dikirim ke sana (Malaysia) untuk dibuat kursi. Nanti dijual lagi lebih mahal," sebut Lim.

Sementara itu, terkait desain interior, Lim mengatakan, Bali pernah populer di Malaysia 10 tahun lalu. Kepopuleran ini merupakan hasil kerja seorang desainer Australia yang mempromosikan dekorasi Bali.

Karena itu, di Malaysia kini sedang berkembang tren desain tropis dan minimalis yang mengusung material dan furnitur lebih sedikit. Malaysia juga sedang menikmati desain industrial, yang menonjolkan sentuhan tidak rata pada tembok dinding bangunan. Secara personal, Lim menyukai desain ini karena mengurangi material tertentu, misalnya cat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau