Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Kekeringan, Kementerian PUPR Bangun Sumur Dalam dan Percepat Pembangunan Bendungan

Kompas.com - 02/08/2015, 17:16 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengambil sejumlah langkah untuk mengatasi kekeringan yang sudah melanda sejumlah wilayah di Indonesia.

Langkah tersebut adalah melakukan penyuluhan kepada para petani air. Kementerian PUPR menjelaskan kepada mereka bagaimana memanfaatkan air secara efisien dan efektif melalui Gerakan Hemat Air dan meningkatkan kesadaran terhadap pelestarian lingkungan hidup.

"Kami juga melakukan pemantauan secara intensif terhadap ketersediaan air di waduk-waduk," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Sabtu (1/8/2015).

Mengutip catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejak Mei 2015 sejumlah wilayah mengalami hari tanpa hujan lebih dari 60 hari. Wilayah tersebut adalah Jawa, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Lampung, Bali, NTB, dan NTT.

Kekeringan telah melanda 12 provinsi, 77 kabupaten atau kota dan 526 kecamatan. Hingga Juli 2015, sekitar 111.000 hektar sawah mengalami kekeringan. Sebanyak 222.847 hektar sawah irigasi berpotensi kekeringan dan akan kehilangan panen lebih dari 1 juta ton.

Selain langkah antisipasi, Kementerian PUPR juga membuat langkah yang sifatnya jangka pendek, yakni, penangggulangan kekeringan, dengan cara menyediakan pompa air, suplai air bersih melalui mobil tanki dan hidran umum di daerah krisis air, serta membuat sumur-sumur dalam yang dilengkapi dengan pompa.

"Itu langkah jangka pendek. Untuk jangka menengah Kementerian PUPR melakukan percepatan pembangunan 13 bendungan yang tersebar di 10 propinsi pada tahun 2015 ini,” tambah Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau