Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakistan Pasok 200.000 Buruh untuk Piala Dunia 2022 Qatar

Kompas.com - 26/07/2015, 10:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Qatar tengah bersiap menyambut sebanyak 200.000 pekerja asal Pakistan dalam empat tahun mendatang untuk membangun infrastruktur Piala Dunia FIFA 2022.

Mengutip Pakistan Today, Menteri Tenaga Kerja dan Sumber Daya Manusia Pakistan Raja Raja Ashfaq Sarwar mengatakan, dua komite telah dibentuk oleh pemerintah Qatar untuk mengidentifikasi keterampilan profesional yang sesuai dengan kebutuhan. 

Para pekerja tersebut, selain ditempatkan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur Piala Dunia FIFA 2022, melainkan juga untuk pekerjaan infrastruktur di Dubai, Uni Emirat Arab.

"Komite ini akan memberikan kartu identitas, paspor, visa, izin keamanan dan vaksinasi terhadap pekerja terampil dan semi-terampil yang akan pergi ke luar negeri," kata Sarwar.

Sebuah sel khusus juga telah dibangun di kantor sekretaris tenaga kerja guna mengakomodasi permintaan Qatar dan Dubai.

Sarwar yang mengunjungi Qatar pada Mei 2015 lalu menambahkan, pemerintah Qatar dan Pakistan akan memperkenalkan konsep baru bagi tenaga kerja terampil yakni standar baru yang hanya bisa dipenuhi dengan memberikan pelatihan kejuruan, verifikasi keamanan, vaksinasi, kesadaran tentang keselamatan industri, bahasa Inggris dasar.

"Dan yang paling penting menghilangkan praktik pembuatan visa palsu serta menghapus perusahaan pengerah tenaga kerja non-akreditasi yang selama ini mengeksploitasi calon tenaga kerja Pakistan," tandas Sarwar.

Pemerintah bekerja sama dengan sektor swasta, memberikan pelatihan bagi pekerja terampil dan semi-terampil terampil. Program ini diyakini akan membawa devisa lebih dari 589,4 juta Rupee setiap tahun untuk Pakistan.

Semua pengaturan telah dibuat untuk melatih para pekerja di lembaga pelatihan kejuruan pemerintah yang terletak di Gujranwala, Sheikhupura dan Lahore, Pakistan. Gelombang pertama akan berjalan pada akhir Juli 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau