Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuka dan "Baking" Soda, Pembersih Rumah Alami

Kompas.com - 18/07/2015, 21:29 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Untuk membersihkan rumah, kita seringkali menggunakan produk pembersih biasa yang dijual di supermarket. Sayangnya, pembersih ini memiliki banyak kandungan kimia.

Menurut University Extension Utah State, dengan membuat sendiri pembersih secara alami, maka Anda sama saja menjaga lingkungan dan juga mempertahankan kesehatan keluarga.

Di Amerika Serikat, biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli produk pembersih rata-rata 600 dollar AS (RP 8 juta) per tahun. Hal ini, telah menjadi target para produsen menciptakan produk pembersih "hijau" meski masih mengandung bahan kimia. Ini disebut greenwashing, menurut Divisi Pertanian University of Arkansas.

Dengan demikian, produk pembersih buatan sendiri lebih murah, sehat dan ramah lingkungan. Berikut adalah beberapa saran ahli untuk membuat pembersih rumah tangga dan penghilang bau:

1. Pembersih serba guna

Campur cuka putih dan air dalam stoples berukuran satu liter dan tambahkan dua tangkai rosemary, 1/2 lemon dan 1/2 jeruk. Diamkan selama satu sampai dua hari.

Setelah itu, gunakan untuk membersihkan permukaan, misalnya meja dapur. Pembersih ini juga bisa menghilangkan bintik-bintik pada karpet.

2. Pembersih jendela

Campurkan 3 sendok makan cuka, 2 gelas air, 1/4 sampai 1/2 sendok teh cairan deterjen. Campur bahan tersebut dalam botol semprot dan kocok.

Campuran ini bisa digunakan untuk jendela terutama saa kotor. Gunakan juga koran yang tidak meninggalkan bekas pada jendela atau cermin.

3. Menghilangkan bau hewan peliharaan

Tuangkan cuka ke dalam mangkuk dan usapkan pada kain atau karpet bekas kucing dan anjing yang bau.

4. Pembersih toilet

Campur 1/4 cangkir baking soda dengan 1 cangkir cuka dan tuangkan ke dalam mangkuk.

Siram ke seluruh bagian toilet dan diamkan selama 1 setengah jam. Gosok dengan sikat dan bilas.

5. Pembersih oven

Ambil 1/4 cangkir baking soda dan 2 sendok makan garam. Campurkan dalam air panas sampai mengental seperti pasta. Biarkan pasta ini selama 5 menit sebelum digunakan.

6. Pembersih kulkas

Ambil 2 sendok makan baking soda, 1 liter air hangat dan larutkan. Sapukan campuran ini dari atas kulkas sampai bawah.

Anda juga dapat membuat campuran pasta dari baking soda dengan sedikit air untuk tempat yang lebih sulit dibersihkan. Di samping itu, sekotak baking soda kecil yang dibuka akan membuat kulkas berbau segar.

7. Pembersih saluran

Tuang 1/4 cangkir baking soda diikuti oleh 1/2 cangkir cuka. Tutup saluran dan diamkan selama 15 menit. Setelah itu, siram saluran dengan 2 liter air mendidih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com