Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggapan-anggapan Konyol tentang Desainer Interior

Kompas.com - 22/06/2015, 10:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Kebanyakan desainer mengetahui berbagai hal tentang desain daripada orang biasa. Namun, tidak berarti mereka tahu segalanya. Klien harus jelas dan ringkas dalam menyampaikan keinginan, kebutuhan, dan juga anggaran yang ada.

Desainer hanya bisa memberikan apa yang mereka ketahui kepada klien. Saat ada kekosongan informasi, mereka akan memenuhinya dengan ide-ide pribadi mereka tentang apa yang klien butuhkan atau inginkan.

Mungkin, mimpi terbesar desainer adalah saat klien berkata "lakukan apa saja yang Anda inginkan". Namun, skenario ini tidak mampu menghasilkan ruangan yang mencerminkan siapa pemilik rumah tersebut sebenarnya.

6. Rumah mereka sempurna

Setiap orang pasti membayangkan rumah seorang desainer merupakan rumah yang sempurna. Lucunya, kebanyakan desainer malah sibuk menyusun rumah orang lain dan mengesampingkan rumah mereka sendiri.

Tentu saja, mereka sering mendapatkan diskon dari toko-toko furnitur langganan mereka, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk mendesain rumah idaman. Namun, banyak desainer memiliki waktu senggang yang sedikit untuk melakukannya.

7. Desainer interior tidak dibutuhkan

Hal ini juga sering menjadi pendapat pribadi setiap orang. Masyarakat menganggap, mereka memiliki kecerdasan terhadap bentuk, fungsi dan warna, sehingga mampu mendesain sendiri tanpa desainer. Meski beberapa orang memiliki ide cemerlang terhadap apa yang diinginkan dan bagaimana mewujudkannya, tetap ada beberapa hal pendukung lainnya dan hanya seorang desainer yang bisa memberikannya.

Misalnya, kebanyakan desainer memiliki kenalan pada toko-toko perabot tertentu sehingga mendapatkan diskon khusus. Untuk orang awam terhadap desain, mungkin tidak bisa mengakses hal tersebut.

Selain itu, desainer yang handal, setidaknya telah mempelajari desain selama empat tahun di perkuliahan. Dengan demikian, mereka jauh lebih memahami desain daripada kebanyakan orang lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com