"Karena memang membutuhkan sentuhan langsung ahlinya. Kami sejak awal berkomitmen membangun menara kantor dengan standar kualitas internasional dan sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha di Indonesia," ujar Ivan Setiawan Budiono, CEO Lippo Homes-Lippo Karawaci, Selasa (16/6/2015).
Ivan mengatakan, WIKA Gedung diharapkan bisa mewujudkan Lippo Thamrin sebagai ikon baru di wilayah Thamrin. Proyek perkantoran tersebut didesain secara khusus oleh konsultan internasional yang terdiri dari DPA Singapura, Ong & Ong, serta SCI.
Direktur Utama WIKA Gedung, Ridwan Abdul Muthalib, menjelaskan bahwa pihaknya akan mengerjakan secara keseluruhan struktur utama menara kantor Lippo Thamrin. Hal tersebut akan menggenapkan portofilio Wika Gedung yang telah mengerjakan proyek Sherwood Residence Apartemen, Gedung Perkantoran Nusa Kirana II Jakarta, Gedung Perkantoran Artajasa BSD City – Tangerang, Gallery Apartemen Ciumbuleuit 1-3 Bandung, Condotel Grand Banua Banjarmasin, dan banyak lagi.
"Kami optimistis bisa mengerjakan menara kantor ini tepat waktu," jelas Ridwan.
Adapun proses pembangunan proyek perkantoran tersebut diperkirakan memakan waktu 22 bulan. Nilai proyeknya mencapai Rp 1,25 triliun. Saat ini, Lippo Karawaci sendiri tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 2,3 miliar atau setara Rp 30 triliun pada 29 Mei 2015 lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.