Tahun ini Jakarta terpilih sebagai tuan rumah New Cities Summit karena telah mengalami beberapa tantangan sekaligus kesempatan yang dihadapi kota-kota metropolitan saat ini. Selama beberapa dekade terakhir, Jakarta menjadi pusat metropolitan terdepan di Asia, yang diprediksi akan tumbuh menjadi lebih dari 40 juta jiwa pada 2050, dari 27 juta jiwa saat ini.
"Mengelola kota yang besar dan kompleks seperti Jakarta merupakan tantangan yang tiada duanya. Kita telah melihat kasus tahunan seperti banjir di setiap bagian kita. Ada penduduk liar di tepi sungai dan dekat waduk kita, beberapa bahkan membangun rumah di tepi sungai. Kita juga menghadapi tantangan terkait birokrasi dan korupsi," ujar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok dalam siaran pers.
Ahok menambahkan, sangat penting untuk tidak hanya membicarakan permasalahan, tapi menciptakan solusi yang efektif. Menurut dia, program "Smart City" (Kota Cerdas) yang digagas Jakarta telah menunjukkan bahwa masyarakat bisa membantu Jakarta dalam menciptakan solusi bersama untuk semua masalahnya.
"Saat ini, kami telah mengoperasikan platform Smart City yang telah beroperasi secara penuh. Karakteristik unik dari program inin dapat berjalan dengan baik ketika masyarakat ikut membantu memetakan permasalahan lewat aplikasi mobile, yang dapat mendukung kita dalam mengelola permasalahan dan menyediakan data yang berharga dalam pengambilan keputusan," ujarnya.
"Kita telah bekerja bersama dengan Twitter dan Waze untuk mengumpulkan data mengenai banjir dan kemacetan lewat crowdsourcing. Bersama-sama kita bisa memperbaiki transparansi dan melawan korupsi. Kami percaya bahwa posisi kami sebagai ibukota Indonesia akan menginspirasi kawasan lain untuk melakukan hal yang serupa," kata Ahok.
Tahun ini, New Cities Summit mengambil tema 'Meraih Momen Perkotaan: Kota-Kota di Pusat Pertumbuhan dan Pembangunan'. Lebih dari 80 ahli dari berbagai sektor hadir sebagai pembicara, termasuk Ika Lestari Aji, Kepala Departemen Perumahan Jakarta; Muhammad Yunus, Pemenang Nobel Perdamaian laureate and pendiri Grameen Bank; In Dong Cho, Direktur Jenderal Seoul Innovation Department; Anil Menon, Presiden Smart+Connected Communities dari Cisco dan Ian Neilson sebagai Wakil Walikota Eksekutif Cape Town.
John Rossant, selaku Chairman dari New Cities Foundation mengatakan bahwa pesatnya transformasi Jakarta sebagai Ibukota Indonesia menjadikannya lokasi yang sangat tepat untuk menjawab periode pertumbuhan urbanisasi yang juga sangat pesat.
"Acara ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk memamerkan Jakarta dan konteks urbanisasi Asia, sambil mendiskusikan isu yang dihadapi semua kota," ujar Rossant.
Pada pelaksanaannya nanti, New Cities Summit akan menghadirkan pula WhatWorks, yakniseri diskusi singkat yang menghadirkan berbagai inovasi untuk menghadapi bermacam masalah perkotaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.