Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timur Tengah dan Afrika Utara Semakin Menggeliat

Kompas.com - 08/06/2015, 19:14 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Tingkat perkembangan peraturan bervariasi pada kota-kota ini, namun skala mereka meningkatkan pengaruh di wilayah tersebut. Beberapa di antarnya memiliki keunggulan kompetitif pada infrastruktur mereka, sementara yang lainnya unggul pada budaya. Kota-kota ini memiliki populasi besar, jumlahnya 14 persen dari populasi Timur Tengah.

Kota besar berperan sebagai pengontrol ekonomi utama regional. Meskipun telah terpengaruh oleh perang, Baghdad dan Teheran masih tetap menarik untuk komunitas bisnis karena memiliki populasi besar dan lembaga yang mapan. Namun, peraturan, pemerintahan dan konektivitas mereka masih terbelakang.

Sementara Riyadh berkembang dengan cepat, dengan pusat bisnis yang bermunculan dan banyaknya proyek infrastruktur besar diluncurkan. Pemerintah bertekad mendorong prioritas kebijakan dan reformasi untuk memungkinkan kota bisa mengakomodasi pertumbuhan di atas 6 juta jiwa.

Kairo diatur untuk mengembangkan perubahan politik yang signifikan di Mesir. Kairo juga menerima investasi besar dari Negeri Teluk, khususnya Arab Saudi. Modernisasi kota akan lebih memungkinkan konektivitas lunak yang ada untuk berkembang, dengan menciptakan pusat inovasi besar untuk daerah dan masyarakat perdagangan yang signifikan, yang menghubungkan Teluk dengan laut Mediterania.

Diperlukan kemampuan untuk mengembangkan dan mengubah tata kelola dan peraturan. Reformasi tersebut harus bertujuan menyederhanakan aktivitas bisnis, melindungi investor, serta menempatkan bisnis di bawah lembaga yang kuat untuk menegakkan peraturan.

Hal ini juga penting bagi kota-kota lainnya untuk mempertahankan dan mengembangkan konektivitas keras mereka dengan investasi besar, seperti Riyadh. Tak pelak, kota-kota lain juga mengikuti resep ini antara lain Basra, Medina, Alexandria, dan Bursa.

Kota-kota ini berperan sebagai agen stabilisasi di kawasan dengan menyediakan wilayah yang aman untuk perdagangan, inovasi dan pengembangan, serta mampu menarik pemain regional dan multinasional. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com