CEO AKR Land Development, Widijanto, mengaku terkejut dengan pencapaian itu, mengingat kondisi pasar properti di Indonesia pada kuartal kedua ini sedang tidak bergairah. Apalagi, lanjut dia, harga unit termurah sekitar Rp 1,5 milar, padahal lokasi apartemen tersebut ada di Jakarta.
"Mayoritas pembelinya memang orang Surabaya. Tampaknya dari kalangan pebisnis dan sebagian lagi profesional. Selain end user, saya melihat sebagian mereka sudah terbiasa berinvestasi di properti dan jeli menentukan portofolionya," kata Widijanto, Sabtu (30/5/2015).
General Manager AKR Land, Ferry Thahir, mengamini hal tersebut. Menurutnya, segmen pembeli apartemen di Jakarta semakin luas, dan terbukti pembeli dari Surabaya masih tinggi meskipun lokasinya ada di Jakarta.
"Dari segi usia sangat beragam, antara usia 30 sampai 50 tahunan," ujar Ferry.
Adapun pencapaian tersebut diraih AKR Land lewat PRO/MAX Team V, agen penjualan properti di Surabaya dan Jawa Timur. Luckyanto, Managing Director PRO/MAX Team V, mengaku hanya mengundang sejumlah investor Surabaya untuk melihat presentasi proyek tersebut.
"Langsung terjual 31 unit dalam waktu sekitar satu jam. Besoknya bertambah lima unit lagi. Mereka memborong unit apartemen dengan luas beragam, antara 35,5 m2 sampai 78,7 m2. Dan target PRO/MAX Team V penjualan mencapai 50 unit dalam 2 bulan ini.
Gallery West merupakan proyek hunian dan bisnis di kawasan Jakarta Barat, tepatnya di jalan Panjang. Proyek tersebut meliputi hunian dalam bentuk apartemen, perkantoran, hotel, serta retail dan pusat belanja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.