Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WIKA Bukukan Laba Bersih Rp 615 Miliar

Kompas.com - 22/04/2015, 21:50 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, (WIKA) membukukan laba bersih tahun 2014, senilai Rp 615, 1 miliar. Dari total keuntungan ini, WIKA menetapkan dividen tunai sebesar 20 persen atau Rp 123 Miliar. Sementara sisanya, atau Rp 492 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan.

Dividen tunai WIKA turun sebesar 10 persen dari tahun sebelumnya. Menurut, Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo, hal ini untuk menunjang pertumbuhan bisnis perusahaan yang sejalan dengan anggaran pemerintah di bidang infrastruktur.

"Kami ada dua hal yaitu, peningkatan modal kerja dan investasi di bidang infrastruktur," ujar Bintang usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Gedung WIKA, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Dengan penurunan ini, kata Bintang, potensi belanja modal pada 2015 bisa melonjak di atas Rp 1,7 triliun. Namun Bintang belum bisa memastikan berapa nilainya karena masih dalam proses perhitungan. WIKA juga akan meningkatkan debt to equity ratio sehingga kemampuan pinjaman dari luar lebih besar.

"Debt to equity rasio kita 3,6 kali. Ini masih sangat besar," kata Bintang.

Dalam RUPST kali ini, WIKA juga mengesahkan jajaran komisaris yang baru, sebagai berikut:

1. Komisaris Utama: Bakti Santoso Ludin
2. Wakil Komisaris Utama: Mudjiadi
3. Komisaris: Abdul Rahman Pelu, Soepomo, dan Didik Prasetyo
4. Komisaris Independen: Imas Aan Ubidiyah dan Nurrachman

Sementara untuk jajaran direksi, antara lain:

1. Direktur Utama: Bintang Perbowo
2. Wakil Direktur Utama: Budi Harto
3. Direktur: Destiawan Soemardjono, Bambang Pramujo, Adji Firmantoro, Gandira Gutawa, dan Yusmar Anggadinata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan 'Mobile' di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Jembatan "Mobile" di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita
Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com