Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/04/2015, 14:24 WIB
|
EditorHilda B Alexander
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membuka acara Konsultasi Regional (konreg) 2015 yang bertema Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang Andal Menuju Pembangunan yang Berkualitas, Selasa (21/4/2015).

"Dalam satu tahun, harus ada pertanggungjawaban 2014, melaksanakan program 2015, dan fokus program 2016," ujar Basuki saat sambutan di Kementerian PUPR, Jakarta.

Dalam evaluasi 2014, Basuki menyebutkan adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait material. Ia menekankan, agar direktorat terkait bisa menyelesaikan hal tersebut secepatnya. Basuki juga berharap, kejadian temuan-temuan tersebut tidak terulang lagi pada waktu mendatang.

Sementara untuk menjalankan program 2015, Basuki meminta para kepala dinas dan satuan kerja di daerah bisa menemukan dan melakukan strategi yang baru dan tidak biasa. Pasalnya, metode kerja yang biasa tidak lagi bisa mengakomodi kebutuhan masyarakat. Untuk itu, perlu ada inovasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut dalam waktu yang relatif singkat.

"Saya tekankan supaya (staf) not doing something as usual. Innovation is a must," tegas Basuki.

Dalam melakukan inovasi, terdapat tiga faktor pendukung utama yaitu teknologi, kebijakan, dan anggaran. Pada faktor teknologi, kementerian telah menyediakan produk-produk melalui Badan Penelitian dan Pengembangan PUPR. Produk Balitbang bisa digunakan di dalam negeri karena kualitasnya tidak kalah baik dengan produk luar negeri.

Terkait kebijakan, Basuki pun berharap para kepala satuan kerja dan dinas di lapangan, bisa mengeluarkan kebijakan yang tepat dan pas. Selama ini, banyak pekerjaan yang tertunda, karena kebijakan tidak sesuai atau terlalu lama diputuskan. Faktor utamanya, karena mereka jarang turun langsung ke lapangan.

Sementara dalam program 2016, Basuki menjelaskan, untuk program yang tidak terpenuhi, telah ditetapkan beberapa kriteria prioritas.

1. Program yang ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 

Basuki menuturkan, satuan kerja dan dinas harus benar-benar mengamati apa saja program yang ada di RPJMN dari tahun ke tahun. Dengan demikian, target 2019 bisa tercapai.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+