Ketinggian Saumata Suites tersebut mengalahkan seri perdananya, Saumata yang hanya memiliki ketinggian 20 lantai. Saat ini, belum ada apartemen eksisting maupun dalam tahap konstruksi yang mencapai ketinggian di atas 30 lantai atau di atas 150 meter.
Saumata Suites merupakan produk terbaru dari PT Sutera Agung Properti yang dikembangkan di atas lahan seluas 1 hektar. Apartemen yang dirancang untuk kalangan menengah atas ini dipasarkan terbatas hanya 132 unit suites dengan tipikal tiga kamar tidur dan 6 unit griya tawang.
"Setiap unit suites kami tawarkan seharga Rp 4,9 miliar seluas 149,3 meter persegi," ujar Direktur Marketing PT Sutera Agung Properti, Boy Noviyandi, kepada Kompas.com, Kamis (16/4/2015).
Boy menjelaskan, Saumata Suites hadir untuk menjawab kebutuhan kelas atas yang tertarik untuk tinggal, dan berbisnis di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Profil kelas atas ini termasuk ekspatriat Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Hongkong yang bekerja di kawasan-kawasan industri di sekitar Tangerang, dan Cilegon, Banten.
"Ceruk pasarnya besar, dan potensial. Terbukti dari 80 persen apartemen Saumata yang terjual, sepuluh hingga 15 persennya diserap oleh kalangan ekspatriat melalui program kepemilikan hunian secara korporat atau semacam home ownership program," imbuh Boy.
Saumata Suites didesain oleh Aboday. Serupa dengan menara sebelumnya, Saumata Suites juga menggunakan fin-fin emas yang menutupi beberapa bagian fasad bangunan, ditambah dengan dinding vertikal precast yang sengaja dibuat lebih menonjol pada fasad bangunan dan berfungsi sebagai sun shading untuk ruang-ruang di dalamnya.
"Kami menargetkan Saumata Suites diserahterimakan kepada konsumen pada akhir 2018, sementara Saumata pada akhir 2016," kata Boy.
Untuk merealisasikan pembangunan dua menara ini, PT Sutera Agung Properti merogoh kocek senilai Rp 1,2 triliun. Dananya berasal dari ekuitas perusahaan, dan hasil penjualan.