Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bervariasi, Pajak Ketinggian dan Pemandangan Apartemen Harus Dikaji Ulang

Kompas.com - 12/04/2015, 11:24 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Di Alam Sutera, Ayodhya Tower Jade, harga unit studio di lantai 2 dengan luas 23,8 meter persegi dan menghadap kota sekitar Rp 291 juta, unit di lantai 6-10 Rp 297 juta, di lantai 11-20 Rp 303 juta, dan di lantai 21-29 harganya Rp 300 juta.

Untuk unit dengan luas yang sama menghadap taman di lantai 5 harganya Rp 321 juta, lantai 6-10 Rp 306 juta, lantai 11-20 Rp 312 juta, dan lantai 21-20 harganya Rp 309 juta.

Sementara untuk unit menghadap kolam renang harganya berturut-turut adalah Rp 331 juta, Rp 315 juta, Rp 321 juta, dan Rp 318 juta.

Di Jakarta Timur, pengembang Bassura City memberlakukan harga Rp 322 juta untuk unit dengan luasan 20,34 meter persegi di lantai 5-7. Sementara di lantai 8-33, dengan luas unit yang sama, harganya Rp 316 juta.

Apartemen Kebayoran Realty di Jakarta Pusat harganya Rp 8 miliar untuk unit dengan tiga kamar tidur di lantai 18. Unit dengan luas yang sama di lantai 23 harganya Rp 7,9 miliar.

Di Jakarta Selatan, unit apartemen Foresque di lantai 18-23 dengan luas 81,6 meter persegi harganya Rp 2,4 miliar. Dengan luas yang sama, unit di lantai 1, 2, 3, 5, dan 6 adalah Rp 2,35 miliar. Sementara di lantai 7, 10, 11 harganya Rp 2,37 miliar.

Apartemen Golden Tulip di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, harga per unitnya Rp 645 juta dengan luas 21,29 meter persegi dan menghadap kota. Unit dengan luas yang sama dan menghadap kolam renang, harganya Rp 656 juta.

Dengan harga bervariasi seperti itu, baik Eddy maupun Lukito, sepakat sebaiknya kebijakan pengenaan pajak apartemen berdasarkan ketinggian dan pemandangan tidak bisa diberkakukan tanpa riset dan kajian terlebih dahulu.

"Batasannya harus jelas, untuk kelas menengah, atas atau bagaimana. Demikian juga dengan harganya. Harus dikaji secara mendalam dan komprehensif," tandas Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com