Sinarmas Land Bangun Dua Mal Setiap Satu Tahun

CEO Retail and Hospitality Sinarmas Land Group, Alphonzus Widjaja, mengungkapkan rencana penambahan portofolio ritel dan hospitalitas kepada Kompas.com, usai perkenalan media AEON Mall BSD City, Rabu (1/4/2015).

"Kami akan membangun pusat belanja baru di dalam kawasan-kawasan perumahan milik Sinarmas Land Group. Setiap satu tahun, kami merencanakan pembangunan dua pusat belanja," tutur Alphonzus.

Tahun ini, atau tepatnya setelah Idul Fitri 2015, akan dibangun pusat belanja di perumahan Kota Wisata, Cibubur. Luas bangunannya sekitar 40.000 meter persegi dengan segmen pasar yang dibidik adalah kelas menengah ke atas. 

Pusat belanja lainnya yang telah dimulai pengembangannya pada Januari 2015 adalah Qbic di atas lahan seluas 17,5 hektar. Berbeda dengan mal di Kota Wisata yang berkonsep family mall, Qbic merupakan pusat belanja berkonsep big box shopping destination. Nilai investasinya diperkirakan menembus angka Rp 600 miliar.

"Di dalamnya terdapat peritel-peritel raksasa nasional, dan multinasional yang bergerak di sektor elektronik, hobi, peralatan rumah tangga, furnitur, hipermarket, dan lain sebagainya," kata Alphonzus.

Peritel-peritel yang telah memberikan konfirmasi untuk bergabung dengan Qbic adalah Courts Megastore asal Inggris, Lulu hypermarket asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Mitra10, dan sebuah factory outlet dengan merek baru.

Masing-masing menyewa lahan seluas di atas 10.000 meter persegi dengan harga sewa rerata Rp 100.000 per meter persegi per bulan di luar biaya servis. Ada pun jangka kontrak sewa lahan sekitar 10 tahun plus 10 tahun.

"Sedangkan pusat belanja lainnya akan kami kembangkan sesuai dengan tingkat kebutuhan di kawasan-kawasan perumahan yang kami bangun. Sebut saja Kota Deltamas, Grand Wisata, dan Grand City Balikpapan. Potensinya memang bagus, tapi kami sesuaikan dengan kondisi pasarnya," imbuh Alphonzus.

Selain membangun pusat belanja, Sinarmas Land juga akan menambah portofolio bisnis perhotelan. Tahun 2016 akan dibuka hotel budget di dalam area DP Mall Semarang sebanyak 165 kamar dengan biaya konstruksi sebesar Rp 80 miliar.

"Pada tahun yang sama juga akan dibangun dua hotel lainnya di pusat bisnis Jakarta dengan klasifikasi bintang lima, dan di BSD City dengan klasifikasi bintang tiga," pungkas Alphonzus.