Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, April Harga Keramik dan Granit Naik!

Kompas.com - 20/03/2015, 10:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelemahan rupiah yang menyentuh level Rp 13.000 per satu dollar AS, memaksa beberapa sektor industri menaikkan harga produknya. Kenaikan harga ini rencananya akan diberlakukan pada April mendatang.

Vice President PT Asri Pancawarna Hendrata Atmoko mengatakan, jika dilihat sepintas, pelemahan rupiah bisa menambah pemasukan negara melalui ekspor. Namun, karena bahan baku keramik dan granit masih impor, ongkos produksi pun membengkak.

"Siapa yang tidak mau dollar income? Tapi bahan baku kita (keramik dan granit) kan termasuk gas, harus bayar pakai dollar," ujar Hendrata di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (19/3/2015).

Hendrata menjelaskan, bahan pembakar keramik dan granit yaitu gas PGN yang juga mengalami lonjakan harga karena nilai dollar AS menguat. Kenaikan harga gas ini terjadi sejak 6 Februrai sebesar 10 persen saat Rupiah terdepresiasi 6 persen sampai 10 persen.

"Dengan naiknya harga bahan baku seiring juga dengan pemasukan negara yang bertambah, maka tidak banyak nilai lebih dari pelemahan rupiah bagi sektor industri keramik," tandas Hendrata.

Sebaliknya, lemahnya rupiah lebih bisa dimanfaatkan oleh sektor industri makanan dan sayuran karena bahan bakunya tidak bergantung impor. Karena hal itu, Hendra mempertimbangkan untuk menaikkan harga produknya.

"Kami sedang menghitung persisnya berapa kenaikannya, dampak kenaikan ini bagaimana, saat dollar di atas Rp 13.000, bertahan lama ataukah nanti ada intervensi tertentu," jelas Hendrata.

Ia menuturkan, jika nilai tukar dollar AS masih di atas Rp 13.000 hingga April, kemungkinan besar, harga produknya pun akan disesuaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau