Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pengajaran Baru, Singapura Bangun Kampus seperti Kepompong

Kompas.com - 17/03/2015, 11:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber archinect

KOMPAS.com - Setelah Heatherwick Studio memenangkan kompetisi Learning Hub atau pusat studi Nanyang Technological University (NTU) di Singapura, bangunan seperti kepompong tersebut akhirnya dibuka pekan ini. 

Struktur setinggi 8 lantai ini merupakan bangunan baru pertama NTU selama 20 tahun terakhir. Selain itu, bangunan ini juga menelan dana paling besar yaitu 536,3 juta dollar AS atau Rp 7 triliun dalam rencana revitalisasi universitas.

archinect Meski terlihat tertutup, sebenarnya gedung-gedung sangat terbuka.

Meskipun tampak tertutup dari luar, sebaliknya kawasan multifungsi ini mendorong lingkungan belajar yang terbuka untuk 33.000 mahasiswa. Meruncing menuju atrium pusat, sebanyak 12 menara beton mencakup total 56 ruang kelas cerdas yang NTU rancang untuk mencerminkan cara pengajaran baru. Oleh karena itu, ruang-ruang kelas di sini didesain tidak memiliki sudut.

Selain bangunan bertekstur fasad melengkung, detail lain yang berbeda adalah tangga dan lift beton inti. Tangga dan lift ini ditanamkan dengan 700 gambar tiga dimensi yang berkaitan dengan berbagai mata pelajaran akademik karya ilustrator Inggris Sara Fanelli.

Untuk menjaga hawa sejuk di sepanjang masa suhu hangat di Singapura, atrium pusat memiliki ventilasi alami untuk memaksimalkan sirkulasi udara di sekitar menara. Setiap kelas juga didinginkan dengan sistem silent convection, sehingga menghilangkan kebutuhan pendingin ruangan.

"Gedung besar pertama Heatherwick Studio di Asia telah menawarkan kesempatan luar biasa untuk memikirkan kembali bagaimana gedung universitas yang tradisional. Di era informasi, komoditas yang paling penting di kampus adalah ruang sosial untuk bertemu dan belajar dari satu sama lain," kata Thomas Heatherwick.

Bangunan yang baru saja diresmikan minggu kedua Maret 2015 ini terletak di lahan seluas dua ribu meter persegi. Luas bangunan sendiri adalah 14.000 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau