Menurut Chief Executive Designer Vivere Group, Irvan A Noe'man, rotan bisa bertahan selama bertahun-tahun. Daya tahan tinggi ini pula yang menjadi motivasi Irvan merancang mebel dari rotan yang bisa ditempatkan baik di rumah, maupun kantor.
"Selain itu, rotan sangat ramah lingkungan, sangat green. Rotan setelah dipotong, tidak perlu ditanam ulang, karena akan tumbuh lagi. Rotan yang tumbuh selama 14 tahun, bisa menjalar hingga 1.500 meter," ujar Irvan saat peluncuran produk Matala dan Noja, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2015).
Dalam hal ini, Vivere berupaya mengangkat kembali nilai rotan dengan mengandalkan kekuatan desain dan teknologi. "Kami menghadirkan produk yang berasal dari penggabungan proses pengembangan manufaktur modern serta keterampilan yang tinggi dari masyarakat lokal," kata Irvan.
Selain diproduksi oleh masyarakat yang paham betul mengenai keterampilan rotan, tambah dia, bahan baku produk juga dipilih secara seksama. Rotan yang digunakan untuk produksi mebel, merupakan rotan berumur 14 tahun dan berjenis Manau. Jenis rotan ini tumbuh di hutan belantara Sumatera Utara.
Salah satu produk unggulan dari rotan ini, dinamakan Matala, yang didesain khusus untuk mendukung kegiatan bekerja baik di kantor maupun di rumah.
"Sekarang ini masih sangat jarang kantor yang menggunakan kursi dari rotan, karena memang tidak tersedia. Kami ingin membuka pilihan baru, dengan menghadirkan bahan rotan sebagai mebel kantor," tandas Irvan.
Selain Matala, produk dari Vivere yang terbaru adalah Noja. Bahan baku Noja, sama dengan Matala, yaitu rotan. Noja sendiri diproduksi dari kombinasi material yang ramah lingkungan dan dikemas dengan tampilan elegan dan kontemporer.
Noja lebih diperuntukkan sebagai mebel ruang keluarga dan ruang makan. Matala dibanderol seharga mulai dari 80 dollar AS hingga 150 dollar AS (Rp 1 juta-Rp 2 juta) per unit, sementara Noja seharga 80 dollar AS-300 dollar AS (Rp 1 juta-Rp 4 juta) per unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.