Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Tersaingi, Facebook, Google, dan Apple Berebut Properti

Kompas.com - 05/03/2015, 15:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

"Anda mungkin tidak mengetahui bahwa Google juga bersaing di sektor properti," kata Michael Covarrubias, Pimpinan TMG Partners di Silicon Valley dan San Francisco.

"Bubble"

Meski begitu, ada risiko bagi perusahaan teknologi ini, yaitu gelembung properti (property bubble). Sebelumnya sudah ada peringatan melihat kondisi Silicon Valley dan San Francisco, di mana para perusahaan berlomba menyewa ruang untuk pertumbuhan mereka. Ketika "gelembung" ini pecah, yang tersisa hanyalah hamparan ruang kantor dengan harga sewa rendah.

Selain Facebook dan Google, LinkedIn Corp. juga membayar 79 juta dollar AS untuk membeli sebuah taman industri kecil yang rencananya digunakan untuk pengembangan perusahaan, pada Desember 2014.

Tak hanya itu, di San Francisco, perusahaan bisnis-jasa Salesforce.com Inc pada bulan November setuju untuk membayar 640 juta dollar AS untuk gedung setinggi 41 lantai.

Satu pengecualian untuk Appel Inc. Jauh sebelumnya, Apple paling aktif saat dikabarkan telah menghabiskan lebih dari 430 juta dollar AS untuk lahan di Cupertino, California. Sekarang, perusahaan ini tengah membangun markas melingkar raksasa yang dijuluki "pesawat ruang angkasa" Apple.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau