Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu "Cuan" di Gedebage

Kompas.com - 04/03/2015, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

"Kami memang saat ini belum memiliki landbank. Jadi kami akan cari lokasi di Bandung yang sesuai dengan investment criteria kami," tandas Ishak.

Sebagai informasi, Sinarmas Land merupakan salah satu pengembang nasional yang telah menjalin aliansi strategis dengan investor asing, di antaranya Hong Kong Land, dan AEON Group. Mereka membangun hunian Nava Park dan AEON Mall di BSD City, Tangerang Selatan, Banten.

Infrastruktur

Daya tarik Gedebage sebagai kawasan pengembangan masa depan, tidak hanya terletak pada rencana pembangunan berbagai macam fasilitas dan perumahan. Melainkan juga pada rencana pembukaan Pintu Tol langsung menuju Gedebage.

Pintu Tol Gedebage yang berlokasi di KM-149 Tol Purbaleunyi akan dimulai pembangunannya pada Januari 2015. Tahapan pembebasan lahan pintu tol itu sudah dilakukan sejak akhir 2014. Sementara proses pembangunannya dalam kurun Januari-Maret 2015.

Nantinya, Pintu Tol Gedebage akan terkoneksi dengan Jalan Sorkarno-Hatta. Selain itu juga akan menjadi pintu menuju stadion Gelora Bandung Lautan Api sebagai tempat utama penyelenggaraan PON XIX/2016.

"Dengan berbagai rencana tersebut dan didukung oleh orientasi pengembangan menuju kawasan Bandung Timur, Gedebage akan menjadi sentra pertumbuhan bisnis baru. Dengan demikian, pemerataan pembangunan akan terwujud dan tidak lagi terkonsentrasi di Bandung Pusat," tambah Irfan.

Dikatakan Michael, Summarecon akan mengawali pengembangan di Gedebage dengan membangun perumahan terlebih dulu. Perumahan ini menyasar segmen pasar menengah ke atas. Rumah-rumah yang dibangun akan ditawarkan dengan harga berkisar antara Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar per unit.

Michael menjelaskan, pengembangan rumah di Summarecon Bandung akan terdiri dari 10 klaster, masing-masing klaster sekitar 300 unit. Jadi total rumah yang akan dibangun sebanyak 3.000 unit.

Selain perumahan, pengembang dengan kapitalisasi pasar Rp 26 triliun, juga akan membangun pusat bisnis (central business district atau CBD) di dalam Summarecon Bandung.

Seperti halnya portofolio milik Summarecon lainnya yakni Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong, dan Summarecon Bekasi, di CBD Summarecon Bandung juga akan berisi pusat belanja, ruko, hotel, dan fasilitas penunjang lainnya seperti fasilitas pendidikan, dan olahraga.

"CBD akan mulai digarap setelah terbangun empat hingga lima klaster perumahan," pungkas  Michael.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau