Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2015, 14:01 WIB
|
EditorLatief
BANDUNG, KOMPAS.com - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. meluncurkan Sekolah Tukang Semen Tiga Roda atau Setara. Sekolah tersebut merupakan hasil kerja sama antara Indocement, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dan Kampus Politeknik Negeri Bandung.

Commercial Director PT Indocement Tunggal Prakartsa Daniel Kundjono Adam mengatakan, selama ini banyak tenaga konstruksi yang kemampuannya bukan didapatkan dari tenaga ahli. Kebanyakan dari mereka bergelar "tukang bangunan" dengan keahlian diperoleh secara otodidak.

"Sekitar 70 persen kegiatan pembangun dilakukan oleh tukang yang kemampuannya didapat secara otodidak dan turun temurun," ujar Daniel pada peluncuran program Seritifikasi 10.000 Tukang Bangunan Nasional di P2T Politeknik Negeri Bandung, Selasa (24/2/2015).

Daniel menuturkan, para pekerja kontruksi harus memiliki kemampuan maksimal. Pasalnya, para pekerja itu akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Di era MEA ini, hanya tenaga dengan sertifikasilah yang akan mampu bersaing.

"Melalui data yang ada, dari 1,5 juta tukang, kurang dari empat persen sudah sertifikasi," kata Daniel.

Selain itu, setiap tahun angka kekurangan rumah (backlog) terus bertambah. Dalam waktu dekat, pemerintah mencanangkan program satu juta rumah. Daniel menyebutkan, membangun satu juta rumah diperlukan keahlian tukang yang lebih berkualitas.

"Program ini perlu tukang yang handal. Tukang bangunan memiliki peran penting proses membangun. Yang kita lihat sekarang, bangunan-bangunan adalah hasil karya para tukang," jelas Daniel.

Sekolah tersebut diadakan selama tiga hari untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tenaga konstruksi agar setara dengan tenaga-tenaga terampil bersertifikasi lainnya. Peserta Setara tidak hanya mendapatkan pengetahuan dalam bidang konstruksi, melainkan juga pelatihan mengenai perundang-undangan terkait jasa konstruksi, praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), manajemen konstruksi, perencanaan anggaran biaya dan pengajuan tender.

Nantinya, lulusan Setara akan mendapatkan sertifikasi ahli dari LPJK. Daniel menargetkan, pada 2020 tenaga konstruksi yang disertifikasi mencapai 10.000 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com