Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Bangun Kereta Supercepat, Waktu Tempuh ke Singapura 90 Menit!

Kompas.com - 20/01/2015, 12:31 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com — Penerbangan berbiaya rendah (low cost carrier) yang melayani Singapura-Kuala Lumpur akan mendapat pesaing ketat saat kereta dengan kecepatan tinggi atau high speed rail (HSR) beroperasi pada 2020 mendatang.

Bukan sembarang pesaing, melainkan dapat memangkas waktu tempuh menjadi hanya 90 menit. Kereta berkecepatan tinggi ini akan menjadi alternatif pilihan pelancong wisata dan bisnis yang selama ini menggunakan jalur darat dengan waktu tempuh tujuh jam!

Pemerintah Malaysia melalui Komisi Lahan Transportasi Publik menyatakan, pembangunan infrastruktur HSR membutuhkan dana sebesar 38,4 miliar ringgit (Rp 133,5 triliun).

"HSR akan melintasi sebanyak delapan stasiun pemberhentian, yakni Kuala Lumpur, Putrajaya, Seremban (Negeri Sembilah), Ayer Keroh (Malaka), Muar (Johor), Batu Pahat (Johor), Nusajaya (Johor), dan Singapura," ujar Kepala Komisi Lahan Transportasi Publik Malaysia Syed Hamid seperti dikutip The Straits Times.

Pembangunan kereta api ini tidak hanya akan menguntungkan kedua kota, Kuala Lumpur dan Singapura, tetapi juga sejumlah kota yang sebelumnya tidak memiliki akses transportasi memadai seperti HSR. Oleh karena itu, Pemerintah Malaysia akan mempercepat pembangunan yang dimulai dari konstruksi, tahun ini.

Syed Hamid
menambahkan, 
beberapa negara, termasuk Jepang dan Tiongkok, telah menyatakan minatnya untuk mengembangkan HSR Kuala Lumpur-Singapura ini.

Sebuah konsorsium Jepang yang terdiri dari perusahaan East Japan Railway (JR-East), Sumitomo Corporation, Hitachi, dan Mitsubishi Heavy Industries yang dibentuk setahun yang lalu berkeinginan kuat membawa sistem transportasi cepat negaranya ke Malaysia dan Singapura.

Konsorsium ini sudah memulai pendekatan dengan membuat presentasi kepada Komisi Pertanahan dan Transportasi Singapura.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau