Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH), konsili bangunan tinggi dan pembangunan urban yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat, biasa menyebut gedung menjulang tersebut sebagai supertall.
Menurut data CTBUH, tahun depan, Tiongkok merampungkan tigabelas supertall. Jumlah ini merupakan mayoritas atau sebanyak 57 persen dari total supertall dunia sebanyak 23 gedung. Hebatnya, satu di antara 13 gedung tersebut termasuk ke dalam kategori megatall atau gedung dengan ketinggian di atas 500 meter, yakni Shanghai Tower yang menjulang 632 meter.
Ada pun ketiga belas supertall tersebut adalah:
1. Shanghai Tower
2. Eton Place Dalian Tower 1 (383,1 meter)
3. Forum 66 Tower 2 (350,6 meter)
4. Chongqing World Financial Center (338,9 meter)
5. Yantai Shimao No 1 The Harbour (323 meter)
6. Riverside Century Plaza Main Tower (318 meter)
7. Youth Olympics Center Tower (314,5 meter)
8. Fortune Center (309,4 meter)
9. Diwang International Fortune Center (303 meter)
10. Jiangxi Nanchang Greenland Central Plaza 1 (303 meter)
11. Jiangxi Nanchang Greenland Central Plaza 2 (303 meter)
12. Gate of The Orient (301,8 meter)
13. Greenland Puli Center (301 meter)
Selain mendominasi supertall, Tiongkok juga memiliki statistik yang mengesankan untuk gedung dengan ketinggian 200 meter hingga 300 meter (high rise).
Tahun depan, negeri Tirai Bambu ini akan memiliki sebanyak 107 gedung high rise atau 63 persen dari total populasi high rise di seluruh dunia.Indonesia
Bagaimana dengan Indonesia? Dalam catatan CTBUH, Indonesia hanya mampu membangun satu supertall yakni Cemindo Tower yang saat ini masih dalam proses konstruksi dan akan beroperasi tahun depan. Perobek angkasa yang dikembangkan PT Wahana Nusantara ini dirancang setinggi 304 meter.
Cemindo Tower menempati area di Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Di dalamnya mencakup hotel sebanyak 283 kamar, dan perkantoran dengan jumlah total 63 lantai. Gedung ini mulai dibangun pada tahun 2011 silam.
Demikian halnya dengan gedung dengan ketinggian 200 meter-300 meter, masih bisa dihitung dengan sebelah jari tangan. Pencakar langit tersebut adalah Sahid Sudirman Center milik usaha patuhan Sahid Group dan Pikko Land yang menjulang 258 meter (52 lantai) dan Sinarmas MSIG Tower dengan ketinggian 245 meter (48 lantai).