Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KONSULTASI INVESTASISteven Eric Lazuardi
Sekilas tentang Steven The Steven Eric Lazuardi adalah konsultan Hokiplus. Lahir di Jambi, 2 Januari 1975, Steven mendalami ilmu china kuno dari nenek dan orangtuanya.Ia beberapa kali tampil di televisi swasta.

Waspada... Sebelum Imlek, 2014 Tetap Tahun Bencana!

Kompas.com - 30/12/2014, 11:13 WIB
Latief

Penulis

Lalu, saat dikaji dari elemen Bumi, yakni Logam atau Emas, yang sebenarnya berbenturan dengan elemen langit, yakni Kayu, menyebabkan terjadi bencana di mana–mana.

Kajian tentang 5 elemen adalah sesuatu yang sangat mendalam. Namun, dapat disimak dengan logika sederhana, yakni bila Logam diubah menjadi gergaji, maka Kayu dapat dipotong–potong sesuai keinginan hati. Proses ini sangat merugikan satu dengan yang lainnya sesuai dengan kajian ilmu fengshui dan Ba Qi dalam ilmu China Kuno.

Pesawat termasuk dalam elemen Logam. Kayu diibaratkan manusia yang menjadi korban. Ranting pohon yang banyak bercabang diiibaratkan dengan jumlah manusia yang terus bertambah.

Logam juga menghasilkan air, seperti bencana banjir yang terjadi sekarang ini. Logam dan Kayu berbenturan juga menimbulkan longsor tanah. Maka, 2014 pantas disebut sebagai "tahun bencana".

Sebagai catatan, sebelum Imlek tahun 2015 tiba, dalam hitungan kalender China kita masih berada dalam golongan shio Kuda. Oleh karena itu, hendaknya kita berhati–hati dalam perjalanan. Hindarilah bepergian jauh, terutama untuk shio Kuda, Tikus, kelinci dan Ayam.

Semoga semua gambaran singkat ini bisa dipahami. Sebagai manusia, kita hanya bisa berusaha dan berdoa agar Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita semua. 

Salam Hokiplus 2014, Happy Cuan 888!

Penulis adalah Konsultan Hokiplus/indonesiahokiplus/hokiplus@live.com

Anda ragu dengan langkah Anda ke depan terkait rencana bisnis Anda? Silahkan, kirimkan pertanyaan via email dengan dilengkapi dengan nama lengkap, tanggal, bulan, tahun dan jam lahir. Data dilengkapi dengan data kelahiran suami istri dan anak bila sudah berkeluarga. Pertanyaan yang lengkap memudahkan untuk dibahas detail. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com