Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Dorong Pembangunan Rusun Ramah Lingkungan

Kompas.com - 07/11/2014, 11:27 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, pemerintah pusat tengah mendorong pembangunan kota yang ramah lingkungan. Caranya adalah memfasilitasi pembangunan yang pro bangunan hijau di daerah-daerah seluruh Indonesia.

Plt. Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Imam S. Ernawi mengaku mendukung secara teknis dan berusaha melembagakan pembangunan gedung hijau. Salah satu contohnya adalah pada pembangunan rumah susun.

"Untuk rusun, kita juga memaksimalkan supaya memakai konsep green building. Sudah kita lakukan di Rempoa," kata Imam pada diskusi Urban Greening Forum 3 di Kementerian PU-Pera, Jakarta Selatan, Kamis (6/11/2014).

Rumah susun yang dimaksud itu adalah rusun untuk PNS Kementerian PU-Pera di Rempoa, Tangerang Selatan. Rusun tersebut terdiri dari 10 lantai berisi 234 unit.

"Sekarang sedang proses pembangunan di Jatinegara Barat sebanyak 16 sampai 17 lantai twin block,"  kata Imam.

Kedua rusun itu, lanjut Imam, memiliki konsep hijau mulai desain hingga sistem bangunannya. Dia mengklaim rusun tersebut ramah lingkungan karena memiliki sistem hemat energi dan hemat air.

"Di dalamnya (rusun), termasuk pengolahan limbah, sampahnya, semua terintegrasi di sana," jelas Imam.

Dia menekankan, konsep rusun hijau harus dilakukan juga pada beberapa pembangunan rusun berikutnya. Imam mengaku hal tersebut memerlukan tekad kuat dari pemerintah, baik pusat atau daerah, jika ingin mendorong rumah vertikal. Rumah susun haijau ini, tambah dia, selain bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan hunian, sekaligus berkontribusi menjaga lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau