Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/11/2014, 10:25 WIB
|
EditorLatief

KOMPAS.com - Keluarga Higgins, yang terdiri atas empat orang, mengatakan selalu mencari kesempatan untuk memangkas tarif dan penggunaan energi di rumah mereka. Bagaimanapun juga, hingga hari ini, mereka masih mencari kemungkinan untuk bisa menghemat tagihan listrik lebih rendah dari sebelumnya, yaitu 400 poundsterling atau setara Rp 7,7 juta per tahun.

"Kami peduli lingkungan. Kami mengolah kembali dan mendaur ulang. Dapat dikatakan bahwa kami berhati-hati dalam menggunakan energi. Kami yakin dapat menghemat energi lebih dari ini," kata Higgins.

Tak sulit mengaplikasikannya.  Berikut tiga strategi simpel keluarga Higgins memangkas penggunaan energi serta tagihan di rumahnya:

1. Mematikan pemanas air dan penghangat

Keluarga Higgin menggunakan timer atau pengatur waktu untuk penggunaan penghangat ruangan. Dengan begitu, rumah mereka tetap hangat saat pagi hari dan saat anak mereka, Theo dan Lily, kembali dari sekolah.

2. Mematikan alat elektronik

"Segala hal berbau teknologi meningkatkan tagihan kita," kata Higgins.

Ya, gadget memang berkontribusi membuat konsumsi energi menjadi lebih tinggi. Pasalnya, lanjut  Higgins, benda-benda elektronik tetap akan menambah tagihan Anda jika dalam kondisi tidak menyala.

Untuk itu, meninggalkan televisi dalam keadaan stand-by dan membiarkan peralatan elektronik teraliri listrik hanya akan menambah beban tagihan. Higgins mengaku telah menambahkan 80 poundsterling ke dalam tagihan mereka.

"Ketika kami kembali bekerja dan sekolah, kami perlu memastikan kami telah mematikan seluruh alat elektronik sebelum kami meninggalkan rumah," kata Higgins.

3. Mengganti lampu biasa dengan LED

Secara sederhana, dengan mengganti lampu rumah, Anda dapat memberi perubahan dan penghematan besar. Selain itu, lampu LED juga bertahan dua kali lebih lama daripada lampu biasa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+