Menurut Head of Marketing Department Citra Land Banjarmasin, Rudy Andreas, fenomena menguatnya pasar hunian sewa sudah terjadi sejak pasca krisis finansial global 2008 atau tepat setahun setelah Citra Garden Beroperasi.
Citra Garden merupakan portofolio Ciputra Group perdana yang hadir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Perumahan ini mulai digarap pada 2005 di atas lahan seluas 10 hektar.
"Kami memperkenalkan hunian modern berikut pengelolaan profesional dengan hadirnya estate management atau pengelola lingkungan. Pengalaman berbeda ini belum pernah ada sebelumnya sehingga dilirik perusahaan-perusahaan tersebut untuk menyewakan karyawannya hunian representatif lengkap dengan fasilitas penunjang," kata Rudy kepada Kompas.com, Selasa (21/10/2014).
Rudy menerangkan, saat ini harga sewa di perumahan Citra Garden senilai 6 persen dari harga rumah aktual Rp 2,3 miliar atau Rp 138 juta per tahun. Ukuran rumah sewa dengan tarif sebesar ini seluas 165/200.
"Selain perumahan Citra Garden, Citra Land Banjarmasin juga diminati pasar, baik investor maupun pengguna akhir (end user). Tarif rumah sewa pun tak terpaut jauh," tambah Rudy.
Sementara itu, tarif sewa secara umum sekitar Rp 90 juta hingga Rp 100 jutaan per tahun. Perumahan-perumahan yang juga dibidik investor untuk dikonversi menjadi rumah sewa adalah Bun Yamin Residence, dan Citra Graha, sekadar menyebut contoh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.