Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2014, 10:20 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kendati bisnis properti tengah mengalami perlambatan, namun, pasar hunian sewa di kota Banjarmasin justru semakin menguat. Hal tersebut ditandai dengan tingginya permintaan hunian sewa yang berasal dari perusahaan pertambangan batu bara, jasa keuangan dan perbankan, profesional, dan pejabat pemerintahan.

Menurut Head of Marketing Department Citra Land Banjarmasin, Rudy Andreas, fenomena menguatnya pasar hunian sewa sudah terjadi sejak pasca krisis finansial global 2008 atau tepat setahun setelah Citra Garden Beroperasi.

Citra Garden merupakan portofolio Ciputra Group perdana yang hadir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Perumahan ini mulai digarap pada 2005 di atas lahan seluas 10 hektar.

"Kami memperkenalkan hunian modern berikut pengelolaan profesional dengan hadirnya estate management atau pengelola lingkungan. Pengalaman berbeda ini belum pernah ada sebelumnya sehingga dilirik perusahaan-perusahaan tersebut untuk menyewakan karyawannya hunian representatif lengkap dengan fasilitas penunjang," kata Rudy kepada Kompas.com, Selasa (21/10/2014).

Rudy menerangkan, saat ini harga sewa di perumahan Citra Garden senilai 6 persen dari harga rumah aktual Rp 2,3 miliar atau Rp 138 juta per tahun. Ukuran rumah sewa dengan tarif sebesar ini seluas 165/200.

"Selain perumahan Citra Garden, Citra Land Banjarmasin juga diminati pasar, baik investor maupun pengguna akhir (end user). Tarif rumah sewa pun tak terpaut jauh," tambah Rudy.

Sementara itu, tarif sewa secara umum sekitar Rp 90 juta hingga Rp 100 jutaan per tahun. Perumahan-perumahan yang juga dibidik investor untuk dikonversi menjadi rumah sewa adalah Bun Yamin Residence, dan Citra Graha, sekadar menyebut contoh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com