Rupanya, strategi tersebut untuk merespons masalah kelangkaan tanah pada kota yang sudah tua di Tiongkok ini. Skema tersebut memungkinkan adanya ruang olahraga dan taman bermain untuk institusi pendidikan, selain juga menjaga ketersediaan tanah yang relatif rendah (41 persen), serta mengurangi kepadatan penggunaan ruang pada bidang tanah.
Bentuk gedung berlantai empat tersebut mengikuti bentuk oval pada lintasan di atap gedung. Gedung itu memiliki luas 3.000 meter persegi, termasuk area terbuka pada bidang tanah. Ada pula halaman dalam yang besar sebagai ruang pertemuan pusat untuk semua siswa, guru, dan staf administrasi. Selain itu, strukturnya diputar 15 derajat untuk membuat taman dan area parkir tambahan, dan menghubungkan ke bagian dalam gedung melalui tiga akses.
Tambahan lainnya, untuk mengurangi kebisingan pada kelas di bawahnya, permukaan lintasan dipasangi struktur lapisan ganda. Lapisan tersebut meliputi semi-bantalan dan ditempatkan pada interval 50 x 50 sentimeter. Pada fasadnya, gedung ini menggunakan papan kaca dan papan tidak transparan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan