Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Lahan, SD Ini Bangun Lintasan Lari di Atap Gedung!

Kompas.com - 30/09/2014, 21:17 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com — Ternyata, lantai atap gedung dapat menawarkan fungsi tambahan. Arsitektur LYCS merancang Sekolah Dasar The Tiantai dengan lintasan lari sepanjang 200 meter di atap gedungnya.

Rupanya, strategi tersebut untuk merespons masalah kelangkaan tanah pada kota yang sudah tua di Tiongkok ini. Skema tersebut memungkinkan adanya ruang olahraga dan taman bermain untuk institusi pendidikan, selain juga menjaga ketersediaan tanah yang relatif rendah (41 persen), serta mengurangi kepadatan penggunaan ruang pada bidang tanah.

Bentuk gedung berlantai empat tersebut mengikuti bentuk oval pada lintasan di atap gedung. Gedung itu memiliki luas 3.000 meter persegi, termasuk area terbuka pada bidang tanah. Ada pula halaman dalam yang besar sebagai ruang pertemuan pusat untuk semua siswa, guru, dan staf administrasi. Selain itu, strukturnya diputar 15 derajat untuk membuat taman dan area parkir tambahan, dan menghubungkan ke bagian dalam gedung melalui tiga akses.

www.designboom.com Bentuk gedung berlantai empat tersebut mengikuti bentuk oval pada lintasan di atap gedung. Gedung itu juga memiliki luas 3.000 meter persegi, termasuk area terbuka pada bidang tanah.
Namun, menempatkan lintasan dan lapangan basket di atap bangunan itu memunculkan kerumitan lain. Untuk menjamin keamanan siswa selama aktivitas, area olahraga itu dikelilingi tiga lapis pagar pembatas. Penghalang tersebut dikombinasi atas dinding kaca setinggi 1,8 meter pada bagian luar dengan jeruji stainless steel setinggi 1,2 meter di bagian dalamnya, dan dipisahkan dengan ban hijau seluas 50 sentimeter.

Tambahan lainnya, untuk mengurangi kebisingan pada kelas di bawahnya, permukaan lintasan dipasangi struktur lapisan ganda. Lapisan tersebut meliputi semi-bantalan dan ditempatkan pada interval 50 x 50 sentimeter. Pada fasadnya, gedung ini menggunakan papan kaca dan papan tidak transparan.

www.designboom.com Tambahan lainnya, untuk mengurangi kebisingan pada kelas di bawahnya, permukaan lintasan dipasangi struktur lapisan ganda. Lapisan tersebut meliputi semi bantalan dan ditempatkan pada interval 50 x 50 sentimeter. Sementara pada fasadnya, gedung ini menggunakan papan kaca dan papan tidak transparan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com