Sekarang, Biaya Hidup di Dubai Lebih Murah!

Dalam riset World Report terbaru selama paruh pertama 2014, Savills menempatkan Dubai pada peringkat 9 dari 12 kota dengan biaya hidup tinggi. Tahun lalu, Dubai berada di posisi ketujuh.

"Dubai mungkin telah mengalami pertumbuhan harga yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, tetapi nilai properti masih jauh lebih rendah daripada di pusat-pusat utama dunia lainnya, macam London, Hongkong, New York, dan Paris," tulis Savills.

Konsultan properti ini menghitung indeks biaya hidup dengan mengukur total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menyewa kantor dan hunian bagi karyawannya di 12 kota di seluruh dunia. Komponen biaya tersebut termasuk pajak dan fluktuasi nilai tukar.

"Dubai telah melihat biaya hidup dan bekerja sebesar 16 persen lebih murah dibanding tahun 2008 silam. Hal ini membuatnya menjadi lebih terjangkau di antara sesama kota global lainnya," ujar Savills.

Biaya hidup dan bekerja per karyawan senilai 52.149 dollar atau Rp 637,3 juta per tahun. Sementara tahun enam tahun lalu sekitar Rp 733 juta per tahun.

"Dubai telah membangun dirinya sendiri sebagai safe haven di Timur Tengah. Di sektor perkantoran, ketidakstabilan politik umum di wilayah ini telah mendorong lebih banyak perusahaan beralih ke Dubai, sehingga tingkat kekosongan jauh lebih rendah. Kota ini telah memanfaatkan investasi dari barat yang menganggap Dubai tujuan kedua yang populer," jelas Savills.