Tingginya harga sewa ini karena pasokan apartemen serupa yang dibutuhkan para ekspatriat, masih jarang ditemukan. Sementara kebutuhan terus tumbuh dan menguat dalam tiga tahun terakhir, seiring derasnya ekspansi perusahaan multinasional di kawasan industri-kawasan industri Cikarang.
Dalam keterangan pers yang dikirim melalui surel kepada Kompas.com, Kamis (18/9/2014), PT TTL Residences mengembangkan Axia Lippo Cikarang di atas lahan seluas 10.000 meter persegi. Bangunannya mencakup 13 lantai yang dioperasikan sebagai ‘hotel residence’ yakni hunian yang dikelola seperti hotel dengan jumlah kamar sebanyak 170 unit.
PT TTL Residences menyasar pasar pebisnis dan ekspatriat yang bekerja di perusahaan multinasional, khususnya Jepang. Oleh karena itu, desain apartemennya pun dirancang dengan langgam arsitektural khas Jepang.
Di dalam AXIA Lippo Cikarang, tersedia lima tipikal unit yakni tipe A seluas 38,9 m2 sebanyak 44 unit, tipe A + seukuran 38,9 m2 (89 unit), tipe B 42,3 m2 (41 unit), tipe C 81,3 m2 (3 unit) dan villa 174 m2 (3 unit).
Fasilitas yang melengkapinya antara lain swalayan, layanan 24 jam concierge berbahasa Jepang, binatu, restoran Jepang, layanan pijat dan spa, sauna & ofuro (tempat mandi komunal gaya Jepang ‘Japanese Public Bath’), fasilitas kebugaran, keamanan 24 jam, serta layanan antar-jemput dari tempat tinggal dan kawasan industri ke bandara.
Lippo Cikarang sendiri merupakan kota mandiri terpadu yang dilengkapi kawasan industri. Hingga saat ini telah dibangun 12.000 unit residensial dengan populasi 40.000 jiwa. Perpaduan sektor bisnis dan rekreasi yang dikembangkan, memfasilitasi sejumlah 320 ribu orang yang beraktivitas bisnis setiap hari di kawasan ini.
Wilayah Cibitung, Cikarang, Cikampek, Karawang dan sekitarnya merupakan pusat kegiatan berbagai industri besar yang menjadikan Lippo Cikarang sebagai salah satu pusat perekonomian di wilayah regional Bekasi. Pasalnya, di dalam kawasan industri Lippo Cikarang terdapat 800 industri manufaktur.
Terus Tumbuh
Apartemen yang menyasar segmen pasar eskpatriat, bukan hanya Axia Lippo Cikarang. Sebelumnya, PT Metropolitan Land Tbk., juga telah membangun M Gold Tower. Proyek ini mengintegrasikan fungsi apartemen sekaligus perkantoran.
M Gold Tower dibangun sebanyak 144 unit dengan harga perdana mulai Rp 600 juta per unit. Sejumlah 48 unit di antaranya telah dimiliki oleh PT Marimo Property, pengembang asal Jepang. Sementara unit-unit lainnya dibeli investor dan akan disewakan kembali.
"Harga sewa M Gold Tower saat ini sekitar Rp 200.000 per meter persegi per bulan," ujar Coporate Secretary PT Metropolitan Land Tbk., Olivia Surodjo.
Tak hanya M Gold dan Axia Lippo Cikarang, apartemen-apartemen lainnya yang akan meramaikan pasar Bekasi dan Cikarang adalah Oasis Apartment yang dibangun PT Cowell Development Tbk, dan sejumlah nama lainnya seperti Bekasi Tower 88, Metropolitan Park, Enviro, dan One Sentosa Residences.