Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Baru Menikmati Lukisan Melalui "The Double Space"

Kompas.com - 16/09/2014, 15:34 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Lukisan pada Museum V&A milik Raphael Gallery terefleksi pada dua struktur cermin besar yang dipasang oleh duo desainer asal London, Edward Barber dan Jay Osgerby.

Pemasangan lukisan ini menonjolkan dua panel besar yang ditempel dari ujung ke ujung. Cermin ini dipasang di bawah langit-langit yang berbentuk kubah di dalam galeri V&A. Setiap bagiannya, dibangun mirip dengan sayap pesawat, yang memiliki sisi datar dan sisi cembung.

Lukisan Raphael dipantulkan dan didistorsi pada panel yang berputar di atas pengunjung. Dengan demikian, pengunjung dapat melihat diri mereka pada permukaan yang bersinar.

"Anda benar-benar terserap oleh ilusi yang dimunculkan oleh cermin. Kami mendesain cermin tersebut untuk ruangan ini, karena ruangan ini sudah penuh dengan lantai dan lukisan. Jika dipadukan dengan warna putih, tidak akan spektakuler," kata Barber.

Dua struktur poros yang melingkar pada balok horizontal di mana mekanismenya disembunyikan, bergerak masing-masing. Terkadang, ritmenya bertepatan sehingga mereka berputar bersamaan, ketika titik lain berada pada arah yang berbeda.

"Kami ingin menciptakan pengalaman, bukan menciptakan obyek. Kami ingin orang-orang datang dan mendapatkan pengalaman, bukan analisis terhadap sebuah obyek," kata Barber.

Sebagai teknisi, Arup membawa instalasi beberapa bagian cermin ke dalam ruangan, yang dirakit dan diderek pada tempatnya. Cermin-cermin ini kemudian dilapisi oleh panel reflektif.

"Banyak yang dikerjakan dibalik pemasangan ini. Tantangan paling besar adalah saat (cermin) melewati pintu," kata Barber.

Mereka perlu memastikan kaca tersebut seimbang dan aman sebelum dan saat dipasang.

"The Double Space" ini akan berada pada Museum V&A hingga 24 Oktober mendatang. Apakah pemasangan ini akan dilakukan juga di tempat lain, mereka belum bisa memastikannya.

"Benda ini harus menemui hiasan arsitektur lainnya. Ini benar-benar apa yang direfleksikan, bukan tentang obyeknya," kata Barber.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau