Penjurian dilakukan atas tiga kategori dari total lima kategori yakni "Contractor Award" yang diperuntukan khusus bagi kontraktor, "Developer Award" khusus untuk para pengembang, "Semen Tiga Roda Writing Competition Award" untuk mahasiswa dan umum.
Sementara penjurian untuk kategori "Semen Tiga Roda Fabrication House Competition Award" telah dilakukan awal bulan lalu. Kategori lainnya yakni "Semen Tiga Roda Architectural Design Award" yang diikuti 365 arsitek dan mahasiswa arsitektur, akan dilaksanakan pada tanggal 25 September 2014.
Ketua Panitia Pelaksana Indocement Awards 2014, Troy D Soputro, mengatakan, penjurian tahap pertama ini untuk menghasilkan yang terbaik di antara para peserta kompetisi yang terdaftar hingga akhir Agustus 2014.
"Hasil penjurian hari ini akan dinilai lagi pada tahap penjurian final tanggal 15 dan 16 Oktober mendatang untuk mendapatkan hasil terbaik di antara yang terbaik," ujar Troy kepada Kompas.com.
Lebih lanjut Troy menjelaskan untuk Indocement Awards 2014 kali keempat, jumlah peserta kategori "Semen Tiga Roda Writing Competition Award" sebanyak 104 karya tulis.
"Sedangkan jumlah peserta "Contractor Award" dan "Developer Award" disesuaikan dengan perubahan variabel penjurian," imbuhnya.
Tahun ini tema besar kegiatan penganugerahan tersebut bertema "Bagusnya Indonesia". Pada penyelenggaraan kali ini, Indocement Awards 2014 terbagi menjadi lima kategori. Kelima kategori itu meliputi "Contractor Award" yang diperuntukan khusus bagi kontraktor, "Developer Award" khusus untuk para pengembang, "Semen Tiga Roda Writing Competition Award" untuk mahasiswa dan umum, "Semen Tiga Roda Architectural Design Award" untuk kalangan umum, serta "Semen Tiga Roda Fabrication House Competition Award" khusus kalangan akademisi di perguruan tinggi.
Adapun juri Indocement Awards 2014 adalah sosok yang memiliki kompetensi dan kredibilitas di bidang konstruksi, arsitektur, pengamat, akademisi, dan pemerintah. Beberapa juri itu antara lain pakar pembangunan perkotaan dan perencana kota (planolog) M Danisworo, peneliti utama yang juga Kepala Balai Perumahan dan Lingkungan Puslitbang Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum, Arief Sabaruddin, arsitek finalis Aga Khan Award 2013, Yori Antar, pengamat properti Ali Tranghanda, serta perancang Signature Tower Jakarta, Tiyok Prasetyoadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.