Sepi... Hanya Ada 509 Unit Apartemen Baru di Surabaya!

Demikian paparan riset Colliers International yang dikirimkan kepada Kompas.com, Selasa (26/8/2014). Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan bahwa dengan tidak adanya unit-unit baru selama periode sampai Juni 2014 ini, total pasokan apartemen strata-title di Surabaya mencapai 16.380 unit. Kedua proyek terbaru yang akan dimulai pada semester dua itu adalah De Papilio Tamansari dan Sumatera 36.

Wika Realty mengembangkan De Papilio Tamansari, yaitu sebuah proyek mixed-useterdiri dari 446 unit apartemen mulai dari tipe studio dua kamar tidur. De Papilio Tamansari akan menjadi proyek apartemen keenam di kawasan selatan Surabaya sejak proyek terakhir mereka, The Square Apartment, yang dimulai pada 2011 lalu.

Sementara itu, dengan jumlah unit terbatas, Intiland Development juga mengembangkan Sumatra 36 sebagai apartemen berlantai 12. Proyek apartemen berlokasi di pusat kota Surabaya itu hanya terdiri dari 63 unit apartemen dengan dua sampai tiga unit kamar tidur.

Sumatera 36 akan menjadi proyek apartemen keempat di wilayah pusat kota, terhitung sejak Trillium Hotel dibangun pada 2011. Apartemen ini menargetkan pasar pengguna akhir atau keluarga, khususnya pada segmen kelas atas.  

Adapun jumlah proyek yang baru diluncurkan selama semester pertama tahun ini hanya satu proyek, yaitu Bale Hinggil Apartments (tower B). Bale Hinggil Apartment (tower B) adalah sekuel proyek pertama, Bale Hinggil Apartemen (tower A), yang terdiri dari 760 unit.

"Tidak ada proyek apartemen baru yang mulai beroperasi selama semester pertama tahun ini. Totalnya tetap 16,380 unit. Seiring peningkatan tingkat penyerapan sebesar 7,3 persen dari 83,7 persen pada semester lalu, harga rata-ratanya juga naik sebesar 5.1 persen, yaitu senilai Rp16,6 juta per meter persegi. Unit apartemen di Surabaya untuk semua kelas yang ditawarkan ada di kisaran Rp10 juta sampai Rp 36 juta per meter persegi," Ferry.