KOMPAS.com - Departemen Arsitektur dan Desain Sapienza University, beserta Departemen Lingkungan Hidup, Pangan, dan Limbah Roma mengadakan kompetisi akbar bagi para arsitek. Kompetisi tersebut berisi tantangan untuk merancang penggunaan kembali tempat pembuangan akhir (TPA) Malagrotta.
Malagrotta merupakan salah satu TPA terbesar di Uni Eropa yang sudah ditutup pada Agustus 2013 lalu. Fasilitas ini ditutup lantaran memiliki ukuran yang kontroversial, serta memiliki efek buruk bagi lingkungan di sekitarnya. Menyusul penutupan tersebut, Pemerintah Roma kemudian memulai proses pembangunan kembali kawasan Malagrotta dengan mengajak partisipasi masyarakat.
Penutupan Malagrotta memang tidak mudah. Fasilitas ini berkapasitas sekitar 4.500 hingga 5.000 ton sampah per hari. Namun, pengelolaan lingkungan juga merupakan hal penting yang menjadi prioritas di Roma.
Dalam situs resmi sayembara disebutkan, "Kebutuhan mengembangkan ide dan strategi untuk menginvestigasi, memperkirakan, dan mengatur masa depannya adalah salah satu prioritas utama Kota Roma (Roma Capitale) dan lingkungan di sekitarnya. Karena itu, kami mendorong proposal-proposal dari tim multidisipliner untuk menjabarkan perspektif yang mungkin akan memiliki dampak relevan bagi pendekatan baru untuk menyelesaikan masalah lingkungan."
Batas waktu penerimaan karya sayembara ini hanya sampai 15 September 2014 mendatang. Bagi arsitek yang berminat bisa mengakses tautan ini. Sementara itu, nama-nama anggota dewan juri baru akan dipublikasikan setelah batas waktu pengiriman karya berakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.