Ingat... Rumah Nyaman Tak Perlu Boros Listrik!

JAKARTA, KOMPAS.com - Definisi kenyamanan rumah tidak sama bagi tiap orang. Hanya, ada beberapa garis merah bisa diambil sebagai tolok ukur kenyamanan rumah di Indonesia.

Sebagai contoh, setiap pemilik rumah tentu menginginkan pencahayaan ideal dan suhu ruangan yang nyaman. Kedua hal itu bisa didapatkan dengan memanfaatkan alat elektronik. Namun, pemilik rumah juga harus rela membayar listrik dengan mahal.

Sebenarnya, tersedia solusi efektif mencapai kenyamanan di dalam rumah tanpa perlu boros penggunaan listrik. Pemilik rumah bisa mendesain rumah dengan sirkulasi yang baik, penggunaan material "adem", atau menggunakan teknologi tepat guna. Teknologi semacam ini termasuk teknologi "rumah pintar" yang bisa mengatur pola pemakaian listrik di dalam rumah.

Jargon yang sama rupanya didengungkan pula oleh perusahaan listrik dunia, Schneider Electric. Lewat kampanye bertema Life is On dan EZInstall 3, perusahaan tersebut menawarkan solusi otomatisasi di dalam rumah dan sistem kendali pencahayaan. Lewat solusi ini, Schneider Electric memperkenalkan teknologi yang bisa beradaptasi dengan kehidupan penghuni rumah, bahkan meningkatkan kualitas hidupnya.

"Schneider Electric melihat bahwa rumah tidak hanya sekedar sebuah struktur fisik atau bangunan untuk tempat berlindung, melainkan sebuah surga bagi penghuninya untuk beristirahat, mendapatkan inspirasi, dan berbagi momen istimewa dengan orang-orang tercinta. Hal itulah yang kami kedepankan melalui kampanye Life is On, di mana kami ingin menginspirasi masyarakat mengenai berbagai kemungkinan menjadikan rumah mereka lebih hidup, nyaman serta aman ditinggali, tentunya dengan menggunakan teknologi dan solusi kelistrikan yang tepat dan berkualitas," ujar Vice President Partner Retail Business Schneider Electric Indonesia, Cin Cin Go, dalam siaran pers kepada Kompas.com, Jumat (22/8/2014).

Cin Cin Go mengatakan, perusahaannya menyediakan laman web yang bisa diakses masyarakat untuk mengetahui produk hemat energi, solusi kelistrikan, bahkan cara menghemat listrik di rumah. Dalam laman web yang sama, Schneider juga mengajak masyarakat mulai menerapkan proyek penghematan energi di rumah dengan menggunaan sistem kendali pencahayaan (lighting control system). Meski masih dipandang sebagai barang mewah, penggunaan sistem ini bisa menyediakan pencahayaan yang pas bagi kebutuhan pemilik rumah.

Anda tertarik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.