Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihatlah, Olimpiade Yunani 2004 Hanya Menyisakan Kebusukan...

Kompas.com - 14/08/2014, 13:58 WIB
Latief

Penulis

Sumber Dailymail

Tahun ini, investor swasta memenangi tender untuk mengembangkan seluruh wilayah tersebut menjadi perumahan, tempat komersial, hotel, dan pusat rekreasi. Investasi yang disiapkan mencapai 7 miliar euro atau Rp 109 triliun lebih.

Kepala Komite Olimpiade Yunani Spyros Capralos, anggota senior dari panitia Olimpiade 2004, mengatakan bahwa kondisi tempat-tempat olahraga itu membuat negaranya malu. Mantan juara renang dan dua kali juara polo air olimpiade itu menyalahkan pemerintah.

"Tak ada yang berpikir soal apa yang akan terjadi pada hari berikutnya," kata Capralos.

"Banyak fasilitas olahraga yang dibangun hanya memang akan dibangun, dan tak seorang pun berpikir bahwa mereka membutuhkan banyak uang untuk perawatannya setelah olimpiade berakhir," tambahnya.

Dalam ketergesaan untuk memenuhi tenggat waktu, para pejabat pemerintah setempat dinilai tidak mengamankan izin perencanaan yang tepat untuk beberapa fasilitas olahraga itu, termasuk mahkota elegan di Stadion Utama Olimpiade berupa kanopi baja yang dibuat oleh arsitek Spanyol, Santiago Calatrava.

"Sedih sekali ketika opini publik mengemuka bahwa Olimpiade Athena tidak berhasil," ujar Capralos.

"Padahal, sangat banyak yang perlu dijaga, baik dari aspek olahraga maupun proyek-proyek yang memberi hidup ke Athena, misalnya pariwisata dengan adanya bandara modern, jalan baru, dan sebagainya yang berfungsi dengan baik," tambahnya.

Capralos percaya, warisan stadion masih bisa diselamatkan. Menurut dia, seseorang harus melakukan apa saja yang diperlukan untuk tempat yang akan diambil alih oleh pihak swasta ini.

"Soalnya, saya tidak berpikir bahwa negara bisa menjadi pengusaha yang sangat baik," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Tips
Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com