Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobosan Baru, Sepeda Statis untuk Bekerja Sekaligus Mengisi Baterai Ponsel

Kompas.com - 05/08/2014, 12:51 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com — Sepeda-sepeda statis, yang juga berfungsi mengisi baterai alat elektronik dan menyediakan koneksi WiFi ketika pengguna mengayuh pedalnya, kini sudah tersedia.

Sepeda statis bernama WeBike bisa ditemui di beberapa bandara dan stasiun kereta, seperti Bandara Schiphol di Amsterdam dan stasiun kereta di Lyon. Siapa sangka, rupanya sepeda statis semacam ini merupakan buah pikiran seorang politikus.

Begini kisahnya. Politisi Flandria, Patricia Ceysens, mengeluh memiliki jam kerja yang terlalu banyak. Hal ini membuatnya kehilangan kesempatan untuk berolahraga. Akhirnya dia "meretas" sebuah sepeda statis dan menggabungkannya dengan meja kerjanya. Dia juga sadar bahwa mekanisme sepeda juga bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik.

Ide Ceysens ini ternyata didukung banyak peminat. Karena itu, Ceysens akhirnya mendirikan perusahaan WeWatt untuk memproduksi sepeda-sepeda serupa.

Menurut Katarina Verhaegen, insinyur yang mengembangkan sepeda WeBike, pengguna sepeda statis ini perlu mengayuh santai selama 30 menit untuk mengisi baterai iPhone. "(Jumlah waktu) itu juga sama dengan jumlah menit yang disarankan pemerintah untuk kesehatan," ujar Verhaegen.

Sejauh ini, WeBike bisa ditemukan di fasilitas-fasilitas umum. Namun, menurut rencana, WeWatt juga akan mengenalkan produk serupa ke kantor-kantor. Hal ini mungkin terdengar kontraproduktif. Namun, Verhaegen optimistis bahwa berolahraga sembari bekerja ternyata mampu meningkatkan konsentrasi.

"Ada penelitian yang membuktikan bahwa berolahraga santai ketika mengerjakan tugas dalam komputer membuat Anda lebih fokus dan kreatif. Membaca dan kecepatan mengingat meningkat. Untuk produktivitas dan kreativitas, hal ini benar-benar baik," ujar Verhaegen.

WeWatt akan meluncurkan versi WeBike yang khusus didesain untuk kantor akhir tahun ini. Perusahaan tersebut akan menambahkan beberapa fitur tambahan, seperti indikator yang akan memberi tahu penggunanya seberapa banyak kayuhan dalam sehari. Namun, tiap sepeda akan dibanderol dengan harga 13.000 dollar AS (sekitar Rp 152,4 juta).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Ritel
PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com