Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Membuktikan, New York adalah Kota yang Tak Menyenangkan di AS!

Kompas.com - 27/07/2014, 11:30 WIB
Latief

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah studi yang diterbitkan oleh Biro Nasional Riset Ekonomi Amerika Serikat menyatakan bahwa New York adalah kota yang tidak membahagiakan di AS. New York, Pittsburgh, Louisville, Milwaukee, dan Detroit tercatat sebagai kota-kota yang tidak menyenangkan di negeri Paman Sam itu.

Data survei dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS menanyakan kepada para responden dengan pertanyaan: "Secara umum, seberapa puaskah Anda dengan hidup Anda?". Dari pertanyaan itu, para peneliti kemudian memasukkan data-data keturunan, pendidikan, status perkawinan, serta jumlah anggota keluarga dari para responden.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa orang lebih memedulikan kebahagiaannya sendiri, sehingga sebetulnya hanya faktor-faktor lain yang mungkin mendorong mereka untuk tetap tinggal di kota meskipun sebetulnya mereka tidak bahagia," kata peneliti UBC, Joshua Gottlieb, dalam laporannya.

Adapun kota-kota yang masuk dalam kategori "membahagiakan" adalah Richmond, diikuti kemudian oleh kawasan perkotaan Norfolk, Washington, Raleigh, serta Atlanta. Masyarakat New York tentu enggan mendengar kisah menyedihkan ini.

www.shutterstock.com Saat ini, populasi New York sendiri mencapai 8,4 juta dan berpotensi terus meningkat.
Saat ini, populasi New York sendiri mencapai 8,4 juta dan berpotensi terus meningkat.
Jaclyn Minker (22), yang pindah ke Upper East Side pada musim panas ini, mengaku tetap senang tinggal di kota tersebut.

"Tak ada yang tidak bisa dilakukan di New York," kata Minker, yang bekerja di sebuah perusahaan di Brooklyn.

"Jika kebahagiaan adalah melakukan apa yang saya sukai ketika saya ingin melakukannya, New York harus menjadi tempat yang menyenangkan. Ada variasi dan keunikan pada setiap lingkungan yang saya kunjungi dan orang yang saya temui dan itu membuat saya senang untuk tinggal di sini," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau