Hal tersebut ditandai dengan pembangunan hunian dan komersial serta lonjakan harga lahan dan properti di atasnya yang terjadi sangat signifikan. Bahkan, realisasi pembangunan properti komersial diprediksi akan bertambah semarak, seiring meningkatnya permintaan dan telah padatnya kawasan perkantoran di koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Demikian rangkuman pendapat pengamat dan praktisi bisnis properti yang disampaikan kepada Kompas.com, Minggu (20/7/2014).
Menurut CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono, p
erkembangan properti di kawasan-kawasan sepanjang Kebon Jeruk-Ulujami tidak kalah menarik dan marak dengan kawasan arteri Pondok Indah, Jl Panjang, hingga Kebon Jeruk. Preferensi untuk berbisnis dan tinggal di sepanjang jalur tersebut pun bakal seperti Pondok Indah-TB Simatupang (Jakarta Selatan) atau pun Puri Indah-Kebon Jeruk (Jakarta Barat)."Pendek kata, Kebon Jeruk-Ulujami akan tampil sebagai kawasan tandingan yang setara dengan jalur S Parman-Gatot Soebroto-MT Haryono yang notabene dilewati jalur tol dalam kota. Yang membedakan hanya fasilitas transportasi umumnya. Kebon Jeruk-Ulujami belum dilengkapi jaringan transportasi umum memadai dan jalan lokalnya sempit. Jadi perlu dilakukan pelebaran," jelas Hendra.
Pendapat serupa dikemukakan Direktur PT Ciputra Property Tbk., Artadinata Djangkar. Menurutnya, JORR W2 secara signifikan akan membuat kawasan sekitar Kebon Jeruk-Ulujami menjadi sangat terbuka dengan aksesibilitas tinggi.
"JORR W2 merupakan major road, karena bukan hanya toll road tapi juga disertai dengan arterial road. Hanya saja di beberapa bagian, arterial road-nya masih belum baik," kata Arta.
Kawasan yang diuntungkan
Penggal antara Puri Indah sampai dengan Tol Sediyatmo, menurut Arta, merupakan titik-titik strategis yang paling mendapat manfaat dari selesainya JORR dan JORR W2. Arus dari Jakarta Selatan ke bandara dan sebaliknya akan melalui ruas ini.
"Potensinya bahkan akan lebih baik ketimbang TB Simatupang dengan beberapa pertimbangan; yakni lebih dekat dan lebih banyak dilalui oleh warga masyarakat yang menuju Bandara International Soekarno-Hatta," tandas Arta.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan