Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepi Transaksi, Sinar Mas Land Luncurkan Produk Baru Pasca Lebaran

Kompas.com - 18/07/2014, 05:39 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri secara psikologis merupakan momen yang dinanti penduduk Indonesia. Namun, jika dilihat dari kacamata bisnis, khususnya bisnis properti, kedua momen ini umumnya ditandai dengan perlambatan penjualan.

"Kita tahu, sebenarnya menjelang Lebaran atau puasa ini pasti agak lebih quiet, penjualan lebih lambat," ujar Managing Director Corporate Strategy and Service Sinar Mas Land Ishak Chandra seusai peluncuran kompetisi Sinar Mas Land Writing and Photo Contest 2014, Kamis (17/7/2014).

Namun demikian, kata Ishak, Sinar Mas Land tetap harus berproduksi. Mereka akan segera meluncurkan produk baru pasca Hari Raya Idul Fitri. Sayangnya, Ishak enggan mengemukakan jenis produk tersebut.

"Kita ikuti pasar, setelah Lebaran baru kita launching produk baru," imbuhnya.

Yang jelas, menurut Ishak, Sinar Mas Land akan lebih memfokuskan diri pada proyek-proyek komersial. Jadi, tidak mustahil jika produk baru yang akan diluncurkan pasca Hari Raya tidak hanya berbentuk produk residensial, melainkan juga proyek komersial.

Proyek yang sudah diketahui publik sebelumnya, antara lain, pembangunan ritel Courts di Bumi Serpong Damai (BSD), serta pengoperasian Indonesia Convention Exhibition (ICE) di awal tahun depan. Pada saat yang sama, Sinar Mas Land sudah menjadwalkan pembukaan AEON Mall.

"Sebulan atau dua bulan ke depan kita punya rencana memulai pembangunan megastore-nya Courts di BSD. Saya rasa akan mulai pembangunan Agustus atau September. Kita harapkan bulan Mei tahun depan bisa buka. Sementara untuk International Convention Expo, mudah-mudahan bulan Januari tahun depan sudah bisa beroperasi."

Menurut Ishak, Sinar Mas Land akan kembali bekerja sama dengan investor asing. Informasi lebih lanjut mengenai kerja sama ini baru akan dipublikasikan pada akhir tahun ini.

"Saya tidak mau seperti partner  yang dulu. Dia yang expose ke media, malah tidak jadi. Tunggu sampai benar-benar, baru akan kita expose," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau