Duo arsitek asal Prancis, Axel de Stampa dan Sylvain Macaux, tidak membiarkan hal ini terjadi. Keduanya yang bergabung dalam proyek bernama 1week1project tersebut mengajukan ide menarik. Mereka mengajukan ide untuk mengubah fungsi stadion-stadion sepakbola menjadi hunian.
Negeri Samba tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Negara ini juga memiliki ketimpangan jumlah pasokan dan permintaan hunian (backlog) yang tinggi. Seperti dikutip dalam Designboom, jumlah backlog di negara tersebut mencapai 5,2 juta rumah. Karena itu, Brasil juga membutuhkan solusi penyediaan rumah yang efektif.
Para arsitek mengajukan berbagai kemungkinan model hunian alternatif untuk "disisipkan" dalam stadion. Uniknya, Stampa dan Macaux tidak begitu saja ingin mengubah peruntukan stadion. Mereka berusaha membuat stadion yang fungsi utamanya tetap bisa digunakan, sementara sebagian lainnya bisa dimanfaatkan sebagai hunian.
"Proyek Casa Futebol mengajukan ide penggunaan kembali stadion yang sudah direnovasi atau dibangun untuk Piala Dunia menggunakan perumahan modul dengan permukaan 105 m2," ujar para arsitek dalam situs mereka.
Menurut mereka, proposal Casa Futebol bukan bermaksud untuk menafikan ketertarikan orang Brasil pada sepakbola. Ide tersebut, mereka tujukan sebagai solusi alternatif kurangnya hunian di negara tersebut.
Oleh karena itu, stadion masih bisa digunakan untuk pertandingan sepak bola. Pertandingan tersebut juga bisa menjadi sumber pemasukan untuk biaya perawatan dan konstruksi rumah.
Sebagai catatan, "1W1P", "1 Week 1 Project", atau "Satu Minggu Satu Proyek" merupakan gagasan arsitek Axel de Stampa dan Sylvain Macaux untuk menghasilkan satu "proyek arsitektur spontan" setiap minggu, sejak 2013 lalu.
Stampa dan Macaux mengajak siapa pun dari disiplin ilmu apa pun untuk bergabung dan membagi pemikirannya dalam proyek tersebut. 1W1P akan mengidentifikasi sebuah situs, mendiagnosanya dan kemudian membuat proposal yang berhubungan dengan proyek arsitektur. Hanya satu aturan dalam proyek ini, para arsitek atau desainer yang bergabung harus mengajukan proyek spontan dan terbuka.