Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid al Maktoum, telah mengumumkan kota tersebut menjadi kota pertama di dunia yang suhunya dapat dikendalikan. Seluas 48 juta kaki persegi, proyek berjudul Mall of the World itu akan berisi pusat perbelanjaan terbesar di planet ini dengan taman indoor megah berpenutup kubah. Kubah kaca itu bisa dibuka atau ditutup, terutama untuk menghadapi bulan-bulan musim dingin.
Bisa dibayangkan, kota ini akan menjadi kota pejalan kaki yang terintegrasi sejauh tujuh kilometer dan desainnya saling terhubung untuk menyatukan berbagai atraksi wisata dan rekreasi, pusat ritel, serta hotel pilihan di bawah satu atap. Sebuah pusat seni budaya membentuk ruang tersendiri dengan teater khususnya yang megah. Dari rancangannya, konsep pusat budaya tersebut meniru boulevard Las Ramblas di Barcelona dan terhubung dengan pusat belanja, ruang konferensi, aula pernikahan dan pesta besar.
"Pertumbuhan pariwisata dan bisnis ritel mendasari kebutuhan untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata Dubai secepat mungkin. Proyek ini melengkapi rencana kami untuk mengubah Dubai menjadi pusat budaya, wisata dan ekonomi untuk dua miliar orang yang hidup di wilayah sekitar kami dan kami bertekad untuk mencapai visi kami itu," ujar Sheikh Mohammed bin Rashid al Maktoum.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.